Anggaran Ketahanan Pangan 2023 Capai Rp 95 Triliun, Ini Fungsinya

Ilustrasi bahan pangan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Bisnis – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran ketahanan pangan di 2023 sebesar Rp 95 triliun. Hal itu dilakukan untuk mendorong ketersediaan, akses, hingga peningkatan kualitas pangan

Daftar Harga Pangan 22 Mei 2024: Bawang Putih, Cabai, hingga Daging Sapi Naik

“Di bidang ketahanan pangan ini kita akan menganggarkan Rp 95 triliun untuk mendorong peningkatan ketersediaan akses dan kualitas pangan,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran, Selasa 20 September 2022.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
Sri Mulyani Siapkan Rp 423,4 Triliun Buat Air Bersih hingga Sanitasi

Adapun anggaran ketahanan pangan itu naik sebesar 0,9 persen dibandingkan outlook 2022 di Rp 94,1 triliun. Di mana sempat menurun pada 2020 yang hanya di angka Rp 73,6 triliun dibandingkan 2019 Rp 100,2 triliun.

Untuk secara rinci, anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 95 triliun mencakup anggaran ketahanan pangan oleh Belanja Pemerintah Pusat Rp 72,9 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) Rp 22,1 triliun.

Daftar Harga Pangan 21 Mei 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik

Dijelaskannya, arah kebijakan anggaran ketahanan pangan di 2023 itu mencakup peningkatan produktivitas komoditas pangan strategis. Serta mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) pertanian dan perikanan yang berdaya saing.

Kemudian mendorong pemanfaatan teknologi dan data, pengembangan iklim inovasi serta memperkuat sistem logistik pangan nasional dan transformasi sistem pangan berkelanjutan. Kemudian, mengakselerasi penyelesaian pembangunan infrastruktur sistem irigasi dan bendungan atau waduk.

Selain itu, anggaran ketahanan pangan ini akan dialokasikan kepada beberapa kementerian diantaranya Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PUPR hingga Bappenas.

Sementara, target pemanfaatan anggaran ketahanan pangan melalui Belanja Pemerintah Pusat (BPP) meliputi kawasan fasilitas penerapan budidaya padi 279,55 ribu hektare dan kawasan fasilitas penerapan budidaya jagung 40 ribu hektare.

Berikutnya, kawasan kedelai 350 ribu hektare, bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan 9.275 unit, bantuan benih dan calon induk ikan 118 juta ekor serta bantuan sarana chest freezer 300 unit.

Pembangunan bendungan lanjutan 23 unit dan bendungan baru tujuh unit, pembangunan jaringan irigasi 6.900 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi 98.700 hektare melalui Kementerian PUPR dan 3.213 hektare melalui Kementan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya