Bos IMF Imbau Bank Sentral di Seluruh Dunia Naikkan Suku Bunga Acuan hingga 2024

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva.
Sumber :
  • Ian Langsdon/Pool via ANTARA/REUTERS

VIVA – Kepala Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva meminta, bank sentral di seluruh dunia untuk terus menaikkan suku bunga acuannya. Hal itu untuk menekan inflasi tinggi global saat ini. 

Grab Indonesia Tegaskan Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Angin Segar Bagi Industri

Dikutip dari VOA, Kamis, 26 Oktober 2022, dia menilai, kenaikan suku bunga acuan tersebut bisa terus dilakukan hingga 2024. Sehingga, efek positif dari kebijakan itu baru bisa dirasakan.

Hal itu ditegaskan Kristalina saat berbincang dengan Reuters di Berlin. Sehari sebelum Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Upaya Ketum GP Ansor Gus Addin Galang Diaspora di 20 Negara Disambut Baik Jokowi

Bos IMF Kristalina Georgieva mengunjungi Sarinah.

Photo :
  • Syaefullah/VIVA.

"Pada titik ini kami mencari mode netral (suku bunga), dan di sebagian besar tempat (negara) kami belum sampai di sana," ujarnya.

Zulhas dan Putrinya Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT, Ini yang Dibahas

"Ketika inflasi menjadi tinggi, yang melemahkan pertumbuhan, itu akan memukul bagian-bagian termiskin dari populasi dengan paling keras," tambahnya

Ditanya berapa lama dia memperkirakan bank sentral akan terus menaikkan suku bunga, Georgieva mengatakan, IMF memproyeksikan bahwa hingga 2024.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

"Pada tahun 2024 akan mencapai titik ketika bank sentral melihat dampak dari tindakan mereka,"ungkapnya.

"Manfaatnya akan datang tetapi tidak instan, ini membutuhkan kesabaran di masyarakat," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya