Ridwan Kamil Tawarkan Ini ke Investor Jika Ingin Berinvestasi di Jawa Barat
- VIVA/Natania Longdong
VIVA Bisnis – Dalam Investment Forum 2022, Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, mengajak para investor untuk berinvestasi di wilayahnya dengan segudang manfaat yang akan didapatkan.
Ridwan Kamil juga sempat melemparkan guyonan mengenai alam dari Bandung yang indah, namun tidak setenar Bali.
"Diberkati alam yang indah, seperti Bali tapi tidak setenar Bali," kata Ridwan Kamil saat berada di Nusa Dua Bali Convetion Center, Jumat, 11 November 2022.
Baca juga: Arcandra Tahar Ungkap 2 Peristiwa Penting yang Bakal Menguji Harga Energi Dunia
Meski tidak seterkenal Bali, namun pria yang kerap disapa Kang Emil itu menjelaskan bahwa kota yang dipimpin olehnya merupakan kota penghasil profit paling tinggi di Indonesia, dengan menyumbangkan 60 persen investasi.
"Kami selalu menjadi nomor satu untuk investasi selama lima tahun terakhir, dengan Jawa Barat menempati posisi pertama pada tahun lalu," ujarnya.
Dia juga menjabarkan alasan mengapa investor harus berinvestasi di Jawa Barat.
"Nomor satu, kami memiliki keuntungan pada infrastruktur terlengkap, kami membangun pusat pengembangan baru pada jalan tol. Itu sebabnya kami mendpatkan dukungan yang besar dari Indonesia," tuturnya.
Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir di proyek kereta cepat.
- Twitter @erickthohir
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa jika pembangunan infrastruktur berjalan dengan lancar, maka kereta cepat pertama di ASEAN akan mulai beroperasi di Jawa Barat.
"Alasan kedua mengapa Anda harus berinvestasi adalah Jawa Barat memiliki sumber daya manusia yang paling produktif di Indonesia. Saya bangga dengan produktivitas orang-orang saya," katanya.
Lalu yang ketiga, Ridwan Kamil menjelaskan bagaimana di Jawa Barat sudah mulai beradaptasi dengan era digital, bahkan memberi makan ternak pun menggunakan digital.
Foto udara terowongan kembar pada proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
"Dan yang ketiga, sepenuhnya digital. Sekarang empat tahun terakhir, kita mendigitalkan semuanya, mulai dari infrastruktur cerdas, member makan ayam, memberi air pada kolam ikan, bahkan mencari ikan di laut juga menggunakan ini (digital)."
Dengan manfaat-manfaat tersebut, Ridwan Kamil percaya itu adalah alasan kotanya menjadi tujuan investasi pertama di Indonesia.
