46,9 Ton Buah Pinang Asal Myanmar Ditolak Masuk ke Pelabuhan Belawan

46,9 Ton Buah Pinang Asal Myanmar Ditolak Masuk ke Pelabuhan Belawan
Sumber :
  • Istimewa/VIVA

VIVA Bisnis - Sebanyak 46,9 ton pinang asal Myanmar ditolak masuk ke Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Penolakan impor tersebut, dilakukan oleh Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan. 

Gelombang Panas di Myanmar Capai 48 Derajat Celcius

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Karantina Belawan, Lenny Hartati Harahap dalam keterangan tertulis, Selasa 14 Februari 2023. Ia mengatakan ditolak masuk, karena komoditas tersebut tidak penuhi aturan pemasukan atau impor ke tanah air berupa Analisis Risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT).

"Buah pinang  asal Myanmar tersebut baru pertama kali masuk ke Indonesia dan tiba di Pelabuhan Belawan pada pertengahan Januari 2023. Kemudian ditolak  karena belum dilakukan Analisis Risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan," ucap Lenny.

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

46,9 Ton Buah Pinang Asal Myanmar Ditolak Masuk ke Pelabuhan Belawan

Photo :
  • Istimewa/VIVA

Lenny menjelaskan bahwa buah pinang merupakan media pembawa organisme pengganggu tumbuhan. Sehingga, menurutnya perlu dilakukan Analisis risiko untuk mencegah masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan ke dalam dan tersebarnya di dalam wilayah negara Republik Indonesia (NKRI).

5 Angkatan Laut dengan Armada Terbanyak di Asia Tenggara, Posisi Indonesia Mencengangkan

Lenny menjelaskan hal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Pasal 6, bahwa pemasukan media, pembawa ke dalam wilayah NKRI. Untuk pertama kali, harus dilakukan analisis risiko, yang menjadi dasar untuk melakukan manajemen risiko. Sesuai kesepakatan standar sanitari dan fitosanitari kedua negara yaitu negara pengimpor dan pengekspor.

"Kami melakukan penolakan, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Pengguna jasa karantina pertanian bahwa setiap pemasukan media, pembawa harus sesuai dengan regulasi, yang telah ditetapkan baik itu kelengkapan, kebenaran dan kesesuaian yang telah dipersyaratkan," kata Lenny.

Pengguna jasa wajib menjalankan aturan berdasarkan amanah undang-undang, agar NKRI tetap terjaga, karena jika organisme pengganggu tumbuhan berhasil lolos masuk ke wilayah NKRI akan berisiko bagi kelestarian sumber daya alam kita. 

"Jangan salah, benih meski sedikit masuk dalam kategori high risk,” tutur Lenny.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang, mengatakan bahwa Analisis risiko terhadap media pembawa dilakukan untuk meminimalkan risiko masuknya organisme pengganggu tumbuhan ke dalam wilayah NKRI.

Menurut Bambang analisis risiko ini menjadi salah satu pertimbangan  untuk melakukan impor komoditas pertanian dan juga  menjadi dasar untuk memberikan rekomendasi tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam melakukan impor komoditas pertanian tertentu. 

“Apabila produk yang diimpor tidak memenuhi ketentuan sesuai rekomendasi maka komoditas tersebut dapat ditolak, diberi perlakuan,  dimusnahkan, atau dikembalikan ke negara pengekspor,” jelas Bambang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya