BTN Targetkan Penyaluran Kredit UMKM hingga KUR Rp 4,4 Triliun pada 2023

Bazar UMKM.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA Bisnis – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan, penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 4,4 triliun pada 2023. Hal itu dilakukan untuk mendukung UMKM dalam meningkatkan daya saing usaha hingga naik kelas.

Dalam hal ini BTN mendukung program Bazar UMKM untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi & UMKM. Dukungan yang diberikan BTN dengan menggelar kegiatan Bazar Belanja Produk UMKM di Pusat Perbelanjaan Sarinah mulai 16-19 Februari 2023.

UMKM Bisa Dapat Suntikan Modal hingga Rp 300 Juta dari J&T Express, Simak Syaratnya

“UMKM sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu BUMN termasuk BTN wajib untuk melakukan pembinaan UMKM agar terus berkembang dan maju,” ujar Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan Jumat, 17 Februari 2023.

salah satu produk UMKM hasil binaan SIG di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah

Photo :
  • VIVA/Anarani Kifaya
Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di Sukabumi dan Lampung Lewat Asistensi

Dia mengungkapkan, dalam kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia ini, BTN bersama PT Angkasa Pura I (AP I) mengajak sekitar 73 UMKM untuk memasarkan produknya. Dengan adanya Bazar UMKM untuk Indonesia ini, BTN akan memberikan kontribusi yang lebih kepada UMKM  untuk berkembang lebih baik.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN untuk mendorong kita melakukan Bazar UMKM untuk Indonesia ini secara terus menerus disamping tentunya Bank BTN juga melakukan inisiasi ini. Kegiatan bazar ini sangat luar biasa karena tempatnya berada pada tempat yang bersejarah yaitu Sarinah,” jelasnya.

Ketua Harian Dekranas Harap Seluruh Stakeholder Dukung Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM

Selain ingin memperkenalkan barang- barang UMKM yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, Bank BTN juga mendorong pelaku UMKM ini menuju ke digitalisasi.

Menurutnya, jika UMKM di Indonesia bisa mengembangkan dirinya, maka potensi bisnis yang bisa digarap oleh perbankan sangat besar seperti penyaluran kredit modal kerja dan investasi, serta meningkatkan transaksi perbankan.

“BTN akan mengembangkan ekosistem perumahan baik dari sisi perencanaan sampai pembangunan rumah, kemudian pada saat rumahnya sudah jadi, masyarakat tinggal di situ sehingga menumbuhkan kehidupan baru. Di mana nantinya akan banyak sekali UMKM yang terlibat baik dari sisi penyediaan kebutuhan persiapan rumah, isi rumah, renovasi rumah, furnitur, pasar, warung, bengkel, apotik, klinik/rumah sakit, sekolah, dan lainnya,” ujarnya.

Hirwandi menjelaskan, pada 2022 BTN sudah menyalurkan kredit kepada UMKM termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil mencapai sekitar Rp 4,1 triliun.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita.

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian BUMN.

"Untuk tahun ini, BTN menargetkan penyaluran kredit UMKM termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil lebih besar lagi sekitar Rp 4,4 triliun," jelasnya.

Hirwandi menuturkan untuk mencapai target tersebut, BTN akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan Value Chain pada sektor Housing Ecosystem dan digitalisasi proses kredit UMKM.

"Tiga fokus utama itu akan menjadi landasan kami dalam menggarap potensi bisnis kredit UMKM," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya