Penguatan IHSG Dibayangi Defisit Neraca Perdagangan Jasa, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 12 poin atau 0,18 persen di level 6.860 pada pembukaan perdagangan Rabu, 22 Februari 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Chisty dalam riset hariannya, Rabu, 22 Februari 2023.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dia menjelaskan, Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit neraca perdagangan jasa tahun 2022 sebesar US$20 miliar. "Lebih besar dibandingkan defisit pada tahun sebelumnya yang tercatat US$14,6 miliar," ujar Chisty.
Besarnya defisit neraca perdagangan jasa tersebut, menurut Chisty, dipicu oleh kenaikan defisit jasa transportasi yang didorong oleh impor jasa freight dan jasa transportasi penumpang.
Hal itu seiring dengan pemulihan aktivitas domestik, dan meningkatnya mobilitas masyarakat. Adapun, jasa perjalanan mencatat surplus US$430,9 juta tumbuh 779 persen secara year-on-year (yoy).
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.850-6.945," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ERAA, SMDR, TOWR.
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham-saham Ini Patut Dicermati
Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 3 poin atau 0,04 persen ke level 7.249 pada pembukaan perdagangan Jumat, 17 Mei 2024.
