Kredit Perbankan untuk UMKM Masih Kecil, OJK Pastikan Kasih Alternatif Pembiayaan

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, pembiayaan perbankan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat masih kecil. Hal itu berbanding terbalik dengan kontribusi yang diberikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian RI.

Grab Indonesia Tegaskan Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Angin Segar Bagi Industri

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi RI sebab menyerap 97 persen dari total angkatan kerja.

Selain itu jelas Friderica, UMKM juga memberikan kontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) RI.

Maknai Harkitnas, Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

Wiracana Handfan adalah UMKM Binaan sekaligus nasabah setia BNI.

Photo :

"Meskipun mendominasi struktur ekonomi. Namun, tingkat pembiayaan UMKM masih sangat rendah. Kredit yang disalurkan kepada UMKM dari sektor perbankan sekitar 21 persen dari outstanding kredit," ujar Friderica yang hadir secara virtual pada acara Strengthening Financial Consumer Protection for MSMEs, Rabu, 29 Maret 2023.

Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Kiki begitu sapaan akrabnya melanjutkan, inovasi keuangan digital dapat alat untuk pegembangan dan pemberdayaan UMKM. Sebab dari hal itu akan lebih efektif perannya dalam menyediakan pembayaran dan pembiayaan yang inovatif bagi UMKM.

"Digitalisasi di sektor keuangan bisa datang dalam berbagai bentuk, selain P2P lending yang sangat terkenal dan crowdfunding sekuritas. Ada banyak jenis bisnis Fintech baru yang muncul di pasar," jelasnya.

Ilustrasi kartu kredit.

Photo :
  • U-Report

Menurutnya, OJK sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan dan membangun ekosistem yang sehat bagi inovasi keuangan daerah.

"Kami akan terus mempermudah dan memberikan alternatif pembiayaan atau UMKM Dengan meningkatkan digitalisasi di berbagai aktivitas keuangan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya