Rupiah Melemah ke Posisi Rp 14.752 per Dolar AS, Simak Analisisnya

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 10 Mei 2023. Terpantau pukul 09.14 WIB rupiah melemah sebesar 10 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.752 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.742 per dolar AS.

Pentingnya Solusi Backup, Melindungi Aset Data Berharga

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.757 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS. Sebab, pasar saat ini masih menantikan data inflasi konsumen AS bulan April yang akan dirilis malam nanti.

BTN Manfaatkan AI hingga Big Data Bikin Nasabah Makin Loyal

"Sebelumnya data tenaga kerja AS bulan April dirilis lebih bagus dari ekspektasi yang berpotensi menyumbang kenaikan inflasi," kata Ariston kepada VIVA, Rabu, 10 Mei 2023.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur BI Klaim Ekonomi RI Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Global

Ariston mengtatakan, tingginya angka inflasi akan mendorong Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunganya kembali. Namun, para pelaku pasar saat ini juga menantikan hasil negosiasi para pemimpin AS dari dua partai berbeda terkait debt ceiling (batas utang negara). Karena pada pertemuan pertama, tidak tercapai kesepakatan padahal tenggat waktu sudah sangat dekat.

"Ini menambah kekhawatiran pasar dan bisa menggoyahkan dolar AS. Pelemahan rupiah bisa tertahan karena hal tersebut," jelas dia.

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ada di arah Rp 14.760-Rp 14.780. Sedangkan potensi penguatan ke arah Rp 14.700.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya