Rupiah Loyo Pagi Ini, Indeks Keyakinan Konsumen Jadi Sorotan

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 11 Juli 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah melemah sebesar 2 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 15.206 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.204 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.192 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. Dia menuturkan, Bank Indonesia (BI) sudah melaporkan survei Konsumen Juni 2023 yang menunjukkan penurunan.

"Hal ini terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2023 sebesar 127,1 sedikit menurun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 128,3," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 11 Juli 2023.

Meski demikian kata Ibrahim, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tetap kuat yang tercermin tetap terjaga pada level optimis (indeks >100).

Rupiah Melemah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Masih kuatnya keyakinan konsumen didorong oleh optimisnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan meskipun keduanya sedikit menurun dibanding Mei 2023," ujarnya.

Menurutnya, hal itu tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2023 yang masing-masing tercatat sebesar 116,8 dan 137,5. Angka itu lebih rendah dari 118,9, dan 137,8 pada bulan sebelumnya.

Inflasi AS Turun, Aset Kripto Kinclong

"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.190-Rp 15.260," jelasnya.

Grab Indonesia Tegaskan Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Angin Segar Bagi Industri
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

APBN Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen, Dolar AS Rp 16.000

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ekonomi Indonesia ditargetkan tumbuh sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada APBN 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024