Hilirisasi Nikel Berdampak Positif, Luhut Janjikan ini Pelaku Industri EV
- M Yudha P / VIVA.co.id
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan berbagai dampak positif yang dirasakan Indonesia dari upaya hilirisasi sumber daya alam khususnya nikel.
Dia menegaskan, industri hilir nikel di Indonesia telah memberikan kontribusi pembangunan ekonomi yang signifikan, terutama pada stabilitas ekonomi makro, ekspor, peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur, dan pengurangan kemiskinan serta pengangguran.
Karenanya, Luhut memastikan bahwa saat ini Indonesia akan terus mendorong upaya hilirisasi nikel lebih lanjut, guna menciptakan ekosistem industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang kompetitif.
"Indonesia akan mendorong hilirisasi lebih lanjut, untuk menciptakan ekosistem industri yang kompetitif pada baterai lithium dan kendaraan listrik," kata Luhut dalam telekonferensi di acara 'Nickel Confrence 2023', Selasa, 25 Juli 2023.
Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
- M Yudha P / VIVA.co.id
Dia mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia telah berhasil menarik pemain kunci di kilang lithium, peleburan aluminium, foil tembaga, produsen baterai lithium, dan produsen mobil listrik.
"Gigafactory pertama kami akan memulai produksi komersial pertengahan tahun depan," ujarnya.
Namun, lanjut Luhut, pertumbuhan eksponensial industri selama 5 tahun terakhir memang masih perlu dikendalikan. Hal itu guna memastikan bahwa ke depannya, Indonesia akan mampu menciptakan dan memiliki industri hilir yang berkelanjutan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan
- YouTube RGTV channel ID
Karena itu, Luhut juga mengatakan bahwa perluasan kapasitas produksi harus dikendalikan, demi menghindari kelebihan pasokan di pasar serta memastikan penerapan standar ESG sesuai peraturan pemerintah.
"Pemerintah akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan praktik keberlanjutan, terutama dalam penerapan ESG," ujarnya.
