Rupiah Dibuka Menguat, Indeks Saham Asia Bergerak Positif Jadi Pemicunya
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 31 Juli 2023. Rupiah menguat sebesar 18 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp15.087 per dolar AS, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya senilai Rp 15.105 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.083 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat pada hari ini. Hal itu mengikuti indeks saham Asia yang bergerak positif, serta nilai tukar regional bergerak menguat terhadap dolar AS.
"Pelaku pasar mungkin menanggapi positif perbaikan yang terjadi pada data PMI China bulan Juli, di mana data aktivitas sektor jasa masih menunjukkan pertumbuhan. Sementara, aktivitas sektor manufaktur masih mengalami kontraksi tapi sedikit lebih baik dari bulan sebelumnya," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 31 Juli 2023.
Ariston menambahkan, merujuk data ekonomi AS yang dirilis di akhir pekan kemarin juga menunjukkan bahwa tekanan inflasi sudah menurun.
"Dari data Core PCE Price Index yang lebih rendah dari bulan sebelumnya," jelasnya.
Kemudian, menurut dia, di sisi lain, sikap Bank Sentral AS yang masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan bisa menahan pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya, termasuk rupiah.
Adapun untuk hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.050. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.120.
Rupiah Melemah ke Rp 16.378 per Dolar AS, Airlangga Sebut karena Gejala Global
Nilai tukar rupiah pada perdagangan siang hari ini tercatat melemah mencapai posisi Rp 16.378 per dolar AS. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons kabar tersebut
