- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,06 persen di level 6.875, pada pembukaan perdagangan Senin, 14 Agustus 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi mengalami tekanan terbatas," kata William dalam riset hariannya, Senin, 14 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat.
"Sedangkan jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan esok hari, disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali," ujar William.
Hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hingga beberapa waktu mendatang. Sehingga, peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor, dengan target investasi jangka menengah-panjang. Namun, tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dan fundamental yang kuat.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-6.954," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BBNI, SMGR, JSMR, ICBP, BBCA, SMRA, ASII, TLKM.