DPR 'Pelototi' Belanja APBN Supaya Berdampak Langsung Kesejahteraan Rakyat

Puan Maharani Ketua DPR RI, Rapat Paripurna Pembukaan Masa SIdang 2023-2024
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta  – Ketua DPR RI, Puan Maharani berharap, mekanisme belanja negara tahun anggaran 2024 bisa semakin berkualitas, termasuk dalam program pelaksanaannya di berbagai Kementerian/Lembaga.

Hal itu antara lain harus ditunjukkan dengan alokasi anggaran, yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh Kelompok Penerima Manfaat yakni rakyat itu sendiri.

Apalagi, Puan menilai bahwa pemerintah dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal APBN Tahun Anggaran 2024, juga telah memperkenalkan konsep Anggaran Berbasis Kesejahteraan (wellbeing budget).

"Yang akan mengkaitkan Kinerja APBN dengan capaian peningkatan kesejahteraan rakyat secara langsung," kata Puan dalam pidatonya di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Dia menegaskan, nantinya Anggaran Berbasis Kesejahteraan itu akan menjadi acuan di setiap Kementerian/Lembaga, dalam mengusulkan anggaran di dalam APBN.

Implementasi Komitmen Pemerintah untuk menjalankan Anggaran Berbasis Kesejahteraan pada APBN Tahun Anggaran 2024 itu, diyakini dapat menjadi legacy penyusunan APBN selanjutnya.

Apalagi, lanjut Puan, pada pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal APBN Tahun Anggaran 2024 di masa persidangan yang lalu, telah terdapat berbagai kesepakatan, rekomendasi, dan catatan antara pihak DPR RI bersama pemerintah.

Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

"Yang seharusnya telah dirumuskan oleh pemerintah, dalam Rancangan APBN Tahun 2024 beserta Nota Keuangan yang akan disampaikan oleh Pemerintah," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati

Miris! Angka Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Padahal Sudah Keluar Puluhan Triliun

Komisi IX DPR RI mengkritisi turunnya angka prevalensi stunting hanya 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024