MIND ID Tegaskan Ingin Jadi Pengendali Saham Vale, Dirut: Sesuai Amanah Pemerintah

Ilustrasi rapat kerja komisi VII DPR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ririn Aprilia

Jakarta – Holding BUMN Pertambangan, MIND ID menegaskan komitmen untuk melakukan konsolidasi dan menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

BI dan MUI Teken Kerja Sama Pengembangan Pasar hingga Digitalisasi Pengelolaan Syariah

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menegaskan, hal itu merupakan amanah dari pemerintah terkait divestasi saham tersebut

"Sikap MIND ID terhadap divestasi adalah sesuai dengan amanah yang kami terima dari pemerintah. Kami berketetapan melakukan konsolidasi dan menjadi pemegang saham pengendali pada PT Vale Indonesia," kata Hendi dalam RDP bersama Komisi VII di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.

Mardiono: Pemerintah Fokus Rumuskan Kebijakan yang Berpihak ke UMKM

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso.

Photo :
  • Dokumentasi MIND ID.

Selain itu, MIND ID juga berketetapan sebagai pengendali dalam pengembangan usaha PT Vale Indonesia ke depan dan memajukan hilirisasi

MIND ID Cetak Pertumbuhan Positif di 2023, Simak Rinciannya

"Kami juga berketetapan memastikan investasi di PT Vale Indonesia memiliki tingkat pengembalian yang lebih optimal, dengan melakukan pengembangan hilirisasi untuk optimasi ekosistem EV battery," ujar Hendi.

Dia juga menegaskan bahwa MIND ID berketetapan memastikan pembagian dividen yang lebih konsisten, dan mengeliminasi adanya manajemen dan teknikal asisten fee yang timbul dari manajemen agreement dan teknikal asisten agreement, yang oleh Vale Base Metal diambil langsung dari pendapatan PTVI selama ini.

"Ini dibayarkan ke vale base metal dari pendapatan, dari topline sedangkan kita dapat dividen baru sekali dalam 3 tahun," kata Hendi.

Selain itu, lanjut Hendi, MIND ID juga ingin memastikan bahwa hal tersebut bakal dieliminasi, apabila nantinya terjadi investasi lanjutan ke depannya. Nantinya, berbagai ketentuan terkait lainnya dipastikan juga akan dirombak, guna mendukung berbagai upaya pengembangan PTVI ke depannya.

"Dan kami berketetapan merombak ketentuan dalam shareholder agreement, investor rights agreement, termasuk ketentuan-ketentuan block voting yang berpotensi menghambat pengembangan ke depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya