Bogor Raih Predikat Kota Lengkap, 98,76 Persen Tanah Sudah Terdaftar

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • ATR/BPN

Jakarta –  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan, seluruh kota/kabupaten di Indonesia menjadi Kota/Kabupaten Lengkap. Dengan dideklarasikannya Kota Bogor sebagai Kota Lengkap, maka saat ini terdapat 11 Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia.

Pertamina Gandeng Japan Cooperation Center For Petroleum & Sustainable Energy (JCCP)

Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan, Kota Bogor telah memenuhi syarat untuk jadi Kota Lengkap. Saat ini jumlah bidang tanah yang sudah terdaftar mencapai 323.381 bidang tanah atau 98,76 persen dari total bidang tanah. Seluruh bidang tanah tersebut sudah terpetakan dan lengkap baik secara spasial maupun yuridis.

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto

Photo :
  • ATR/BPN
Berpeluang Didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Bilang Begini

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada camat, kadang-kadang camat terpidanakan karena dulu camat adalah PPAT sementara. Sekarang Bapak-bapak camat sudah bisa membuktikan bahwa dengan dukungan sinergi kolaborasi Bapak-bapak sekalian (Bogor) sudah kita deklarasikan sebagai Kota Lengkap," kata Hadi dalam keterangannya Rabu, 27 September 2023. 

Menurutnya, dengan jumlah bidang tanah yang sudah terdaftar mencapai 323.381 bidang tanah atau 98,76 persen dari total bidang tanah. Secara spasial sudah tidak ada lagi gap dan overlap. 

Tahun 2026 Kemenag Targetkan Semua Tanah Wakaf Sudah Bersertifikat

"Secara yuridis dibuktikan antara data fisik dan data elektronik semuanya akurat. Keuntungan yang langsung dirasakan oleh masyarakat adalah kepastian batas bidang dengan tetangga yang berbatasan karena semuanya meyakini bahwa ini adalah ‘tanah saya’. Tidak ada mafia tanah karena sudah terdaftar secara elektronik di Pusdatin Kementerian ATR/BPN, sehingga sudah tidak ada masalah tanah lagi," tegasnya. 

Sementara itu Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada kesempatan yang sama menyampaikan dukungannya terhadap sertipikasi tanah bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuannya, yakni memastikan setiap jengkal tanah yang ada di Kota Bogor bisa memberikan manfaat.

"Itu tidak terjadi kalau tidak kolaborasi. Kami berusaha, berikhtiar agar semua ruang publik memberikan manfaat bagi masyarakat. Taman, pedestrian. Terima kasih atas seluruh ikhtiar maksimal untuk sertipikasi tanah masyarakat," jelasnya.

Walikota Bogor, Bima Arya

Photo :
  • VIVA | Muhammad AR (Bogor)

Sebagai wujud sinergi dan kolaborasi, dalam kesempatan ini Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan 20 sertifikat tanah aset. Sertipikat meliputi 12 sertifikat untuk Pemerintah Kota Bogor; 3 sertifikat untuk Kementerian Perhubungan; 3 sertifikat untuk Kementerian Perindustrian. 

Kemudian 1 sertipikat untuk Kementerian Pertahanan; dan 1 sertipikat untuk PLN. Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor juga telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp 3 miliar kepada Kantor Pertanahan Kota Bogor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya