IHSG Dibuka Menguat Jelang Akhir Pekan, Intip Saham-saham Berpotensi Cuan
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 11 poin atau 0,17 persen di level 6.725, pada pembukaan perdagangan Jumat, 27 Oktober 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 27 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, pola pergerakan IHSG di akhir pekan terlihat masih dibayangi oleh pola tekanan yang cukup besar, dan support level terdekat kembali diuji kekuatannya. Saat ini gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir sehingga IHSG masih akan cenderung bergerak konsolidatif.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"IHSG hingga saat ini ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih relatif stabil, ditambah dengan musim dividen yang masih berlanjut," ujar William.
Sehingga, lanjut William, peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor. Terutama untuk melakukan akumulasi pembelian pada saham-saham berfundamental kuat dengan market cap besar.
Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.702-6.899," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni GGRM, BBCA, AALI, SMRA, TBIG, BBNI, ASII.
Rupiah Mulai Bertenaga usai Pernyataan Jerome Powell soal Suku Bunga
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot mulai bertenaga pada perdagangan Rabu, 15 Mei 2024. Rupiah tercatat menguat 10 poin, atau 0,06 persen ke Rp 16.090/USD.
