Berkat Digitalisasi, Sri Mulyani Sebut Kemenkeu Tak Perlu Gelontorkan Belanja Fotokopi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

JakartaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, instansi yang dipimpinnya saat ini tidak perlu menggelontorkan anggaran belanja fotokopi. Hal ini berkat adanya digitalisasi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Profesor Ilmu Politik Sayangkan jika Sri Mulyani Jadi Calon Kepala Daerah

Sri Mulyani bercerita, saat dia pertama kali menjadi menteri keuangan, pihaknya selalu membawa tumpukan map berisi data anggaran seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) untuk di analisis. Namun, karena digitalisasi cara kerja menjadi berubah. 

“Jadi sekarang enggak ada lagi, atau hampir enggak ada yang disebut dokumen yang sifatnya printing. Yang terjadi belanja kita jadi berubah dulu ada fotokopi, printer sekarang enggak perlu lagi, jadi belanja di Kemenkeu berubah menjadi lebih banyak kepada basisnya teknologi, ini," kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 Selasa, 28 November 2023.

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta, Stafsus Buka Suara

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Di sisi lain, jelas Sri Mulyani adanya pandemi juga turut mengubah cara kerja menjadi di mana saja. Namun, terangnya hal ini masih memiliki banyak tantangan. 

Dikabarkan Bakal Jadi Menkeu, Budi Gunadi Jawab Pingin Jadi Menteri Penerangan

“Tantangannya adalah tidak hanya sekedar now you can work from anywhere, tapi masalah governace, masalah security data, masalah safety dari keseluruhan bisnis prosesnya, compromise. Dan dari sisi integrity proses, integrity dari keseluruhan policy regulasi maupun eksekusi, ini sesuatu yang akan terus diadaptasi,” jelasnya.

Lanjut, Bendahara Negara ini, Kemenkeu saat ini sudah memiliki Chief Technology Officer yang mana digunakan untuk mengembangkan teknologi di wilayah Kemenkeu dalam mempermudah dan mempercepat proses kerja. 

“Dulu untuk membuat saldo masuk dan keluar berapa itu gak bisa timely pada hari ini kita tahu. Kita nunggu dulu buku merah dari pembendaharaan versus dicocokkan dulu dengan BI, BI melihat ke perbankan duitnya pemerintah berapa, itu saya masih mengalami. Sekarang sudah digitalize, revenue, spending, financing ada di dalam digitalize itu butuh infrastruktur yang luar biasa besar,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya