IHSG Ditopang Perbaikan Neraca Dagang, Cek Saham-saham Potensi Cuan Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 20 poin atau 0,28 persen di level 7.139, pada pembukaan perdagangan Senin, 11 Desember 2023. Namun, IHSG diprediksi masih punya potensi menguat terbatas.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Senin, 11 Desember 2023.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dia menjelaskan, di awal pekan pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh pascarilis data perekonomian mengenai cadangan devisa.

Selain itu, menurut dia, IHSG juga kembali akan ditopang oleh salah satu faktor yang dapat menopang pola geraknya, jelang rilis data perekonomian berupa neraca perdagangan.

"Yang diperkirakan akan membaik di tengah kembali normalnya mobilitas masyarakat," ujar William.

Namun, lanjut William, masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Hal itu mengingat kemampuan naik IHSG cukup terbatas.

Konsumen Makin Pede Tatap Ekonomi Indonesia, BI Ungkap Indikatornya

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.954-7.174," ujarnya.

Kemudian, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai beberapa saham pilihan yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, ICBP, JSMR, TLKM, ITMG, BSDE, AKRA.

Dibuka Melemah, IHSG Dibayangi Sentimen Pasar Global
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 16 poin atau 0,23 persen di level 7.163, pada pembukaan perdagangan Kamis, 16 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024