Capital Inflow Topang Kenaikan IHSG, Simak Rekomendasi Saham Berikut
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 21 poin atau 0,29 persen di level 7.213, pada pembukaan perdagangan Rabu, 31 Januari 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 31 Januari 2024.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dia menjelaskan, pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan potensi kenaikan terbatas yang masih terlihat.
Jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi, yang disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia, mulai ada pembalikan arah pada nilai tukar rupiah.
"Serta masih tercatatnya capital inflow secara year-to-date (ytd) turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," ujar William.
Selain itu, lanjut William, capital inflow yang masih tercatat (ytd) itu juga menunjukkan, minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia telah menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.123-7.272," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ASII, BBNI, UNVR, BSDE, BMRI, JSMR, TBIG.
IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah
Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 16 poin atau 0,23 persen di level 7.163, pada pembukaan perdagangan Kamis, 16 Mei 2024.
