Tren Positif Permintaan Properti Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 24 poin atau 0,33 persen di level 7.320, pada pembukaan perdagangan Selasa, 20 Februari 2024.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed dan menguat pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 20 Februari 2024.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal IV-2023, tumbuh 1,74 persen secara year-on-year (yoy).
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 1,96 persen (yoy)," ujar Ratih.
Sementara, jumlah penjualan properti residensial di pasar primer pada periode yang sama tumbuh 3,27 persen (yoy), setelah pada kuartal III-2023 tumbuh 6,59 persen (yoy).
Pertumbuhan permintaan properti berpotensi melanjutkan tren positif, yang didorong oleh insentif fiskal PPN DTP.
IHSG. (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
"IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.275-7.340," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BRIS, JSMR, PGEO.
APBI: RI Harus Punya PDB Besar untuk Capai NZE di 2060
Indonesia setidaknya harus memiliki kapasitas ekonomi atau Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) yang besar untuk mencapai target NZE 2060.
