Viral Ikang Fawzi Antre 6 Jam, Dirut BPJS Kesehatan Minta Maaf

Ikang Fawzi cerita antre di kantor BPJS Kesehatan [dok. Instagram @ikangfawzi]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Beberapa hari lalu penyanyi senior Ikang Fawzi, mengunggah pengalaman kurang mengenakkan yang dirasakannya saat mengantre layanan BPJS Kesehatan di wilayah Tangerang Selatan, BSD, Banten. Ia mengantre sekitar 6 jam.

XL7 Hybrid Terbakar di Batam, Ini Kata Suzuki

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron meminta maaf atas pelayanan yang dikeluhkan tersebut. Namun, Ali pun meminta agar kejadian yang bersifat situasional dan kasuistik itu, sebaiknya tidak digeneralisir.

"Kami tentu minta maaf, tetapi itu tidak perlu digeneralisir," kata Ali di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.

Potensi Pasar Besar, Lion Parcel Incar Layanan Logistik Penjual Online

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Dia menjelaskan, kondisi yang dialami Ikang Fawzi itu merupakan hari libur panjang empat hari, dalam memperingati kenaikan Yesus Kristus. Apalagi, saat itu memang tengah dilakukan perbaikan sistem BPJS Kesehatan secara menyeluruh.

Jokowi Bakal Nginap di IKN Sebelum Upacara 17-an? PUPR Ungkap Kesiapan Istana

"Sudah empat hari itu kita sedang memperbaiki sistem secara nasional sejak libur, bukan waktu kerja itu. Tapi karena itu substansial, jadi memakan waktu agak lama perbaikan itu, jadi empat hari, lima hari baru selesai," ujarnya.

Diketahui, dalam video yang diunggahnya di Instagram pribadi @ikangfawzi tersebut, Ikang mengatakan bahwa untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan itu dirinya harus mengantre sekitar 6 jam.

"Hari ini dari pagi gue ngantri di BPJS Kesehatan di Tangsel, di BSD. Ngantri dari jam 09.00 tadi, baru dapat jam 15.00. Luar Biasa," kata Ikang sebagaimana dikutip dari Instagram @ikangfawzi, Senin, 27 Mei 2024.

Dia pun berharap ke depannya layanan BPJS Kesehatan itu dapat lebih baik dalam melayani masyarakat, yang benar-benar sangat membutuhkannya.

"Ini produk yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia. Semoga semakin baik produknya dan semakin baik layanannya. Sabar, namanya juga rakyat, harus sabar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya