- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pertemuan tingkat tinggi antara delegasi Rusia dan Indonesia menyisakan kekesalan bagi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Penyebabnya, fasilitas pelayanan yang diberikan panitia di Hotel Indonesia Kempinsky --sebagai tempat penyelenggaraan konferensi pers--, tidak memadai.
Persiapan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, misalnya mikrofon dan podium untuk acara konferensi pers tidak tersedia sebagaimana mestinya. Bahkan, podium yang semestinya sudah dipersiapkan sebelum acara dimulai baru disiapkan menjelang acara konferensi pers berlangsung.
Kemudian, saat Hatta mulai menyampaikan paparannya dalam konferensi pers bersama Deputi Perdana Menteri Rusia, Sergey Ivanov, mikrofon yang digunakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akhirnya, selama acara konferensi berlangsung, Hatta terpaksa harus bergantian menggunakan mikrofon yang sama dengan Ivanov.
Setelah acara konferensi pers yang berlangsung sekitar 20 menit itu usai, Hatta menyampaikan keluhannya terkait dengan kejadian itu.
"Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saya sangat tidak happy, dengan ini, termasuk mikrofon dan lainnya," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2011.
Sebagai informasi, hari ini memang diadakan pertemuan konferensi tingkat tinggi antara Rusia dan Indonesia. Hasil yang dicapai antara lain adalah kerja sama antara dua negara dalam bidang transportasi, pertambangan, perdagangan, infrastruktur, pertanian, dan ilmu pengetahuan.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Rusia dipimpin oleh Deputi Perdana Menteri Rusia, Sergey Ivanov. Delegasi negara bekas jajahan Uni Soviet ini mencapai 20-30 orang yang berasal dari kalangan pengusaha Rusia. Jumlah itu belum termasuk delegasi dari unsur pemerintah.
Ketika dikonfirmasi kepada Hotel Indonesia, penanggungjawab acara yang enggan disebutkan namanya mengatakan pihaknya tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan berbagai fasilitas konferensi pers.
Panitia semula merencanakan acara konferensi pers akan dilaksanakan di lantai dasar hotel tersebut. Namun, tiba-tiba terjadi perubahan rencana berupa pengalihan tempat pelaksanaan konferensi pers.
"Perubahan rencana di detik-detik terakhir, kami diberitahu 10 menit sebelumnya," kata penanggungjawab acara dari Hotel Indonesia tersebut. (art)
Menginspirasi Kepedulian, Kisah Sukses Tim Tanggap Darurat di Kutai Barat
Berbagi kepada sesama menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan kondisi orang lain yang mungkin sedang berjuang melewati masa sulit.
