VIVAnews- Tingginya permintaan investor di bidang sosial network membuat Facebook Inc meningkatkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) hingga 25 persen. Tentu saja, peningkatan harga ini akan melambungkan raupan dana segar hingga U$S16 miliar atau sekitar Rp144 triliun.
Kantor berita Reuters, Kamis 17 Mei 2012, melaporkan pendiri Facebook Mark Zuckerberg tak cuma menaikkan harga, tapi juga menambah 84 juta saham pada IPO ini menjadi 421 juta saham.
Saham tambahan ini akan dijual ke sejumlah investor, termasuk ke salah satu pendiri PayPal Peter Thiel, pemilik Accel Partners James Breyer, dan manajer investasi Tiger Global Management.
Setalah transaksi ini, hak suara Zuckerberg akan berkurang dari 57,3 persen menjadi sekitar 55,8 persen, sebagai akibat dari penerbitan saham tambahan.
Zuckerberg yang mengumumkan rencana peningkatan harga kisaran saham di detik-detik terakhir menjelang IPO ini akan membuat Facebook menjadi peraup dana IPO terbesar dalam sejarah AS, setelah Visa Inc dan General Motors.
Permintaan besar-besaran justru ditakutkan akan membuat pertumbuhan pendapatan dan pengguna Facebook melambat, dan ini akan memicu pertanyaan bagaimana Facebook dalam jangka panjang.
Salah satu perusahaan periklanan di Facebook bernama GM menyampaikan kekhawatiran atas pertumbuhan pendapatan Facebook. GM juga menegaskan akan menarik diri dari iklan di Facebook.
"Ini sudah lebih dari sekedar tontonan, dari pada momen untuk IPO," kata analis di GreenCrest Capital, Max Wolff.
Namun analis Pivotal Research Group, Brian Wieser mengatakan pengumuman GM untuk menarik iklan dari Facebook sementara waktu tidak akan membuat buruk persepsi IPO, karena hal ini tidak akan mempengruhi perusahaan iklan lain.
"Permintaan untuk IPO mungkin tidak akan terpengaruh secara material oleh langkah GM," kata Wieser.
Facebook mengangkat kisaran target harga menjadi U$S34 hingga U$S38 per saham, dari target awal U$S28 hingga U$S35. dengan mengangkat kisaran target, maka akan mampu menyaingi nilai pasar perusahaan internet lain, seperti Amazon.com Inc, Hewlett-Packard Co, dan Dell Inc.
"Kisaran harga yang meningkat sangat tidak mungkin membuat saham Facebook akan berlipat ganda," kata Wolff. Dia mengharapkan keuntungan hari pertama dari sekitar 10 persen
CEO Zuckerberg mengatakan dalam mengajukan kisaran harga IPO lebih tinggi setelah satu minggu penawaran. Dalam menawarkan harga saham Facebook pihaknya juga akan melakukan roadshow lintas negara.
Polisi Beberkan Pemicu Utama Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Terungkap sebenarnya motif siswi SMP Al Basyariah di-bully siswi sekolah lain. Polisi mengungkapkan hal tersebut.
