20 Orang Terkaya di Asia (I)

Li Ka-shing
Sumber :
  • www.chinadaily.com.cn
VIVAnews - Majalah bisnis terkemuka, Forbes, melansir 1.426 orang kaya dunia yang memiliki total kekayaan bersih US$5,4 triliun. , konglomerat dari Meksiko, masih menjadi orang terkaya sejagat. Total kekayaannya mencapai US$73 miliar.
 
Di belakang Carlos Slim, masih bertengger nama-nama lama seperti Bill Gates dengan kekayaan US$67 miliar, dan Amancio Ortega sebagai pemilik fashion Zara. Kekayaan Ortega tercatat mencapai US$57 miliar.

Selain itu, terdapat nama-nama dan dengan kekayaan berlimpah.

Dari daftar orang terkaya versi Forbes itu, terdapat sejumlah nama yang berasal dari Asia, termasuk dari berasal dari Indonesia. 

Berikut daftar 20 orang terkaya Asia:

1. Li Ka-shing
Kekayaan bersih: US$31 miliar
Asal negara: Hong Kong
Peringkat dunia: 8

2. Mukesh Ambani
Kekayaan bersih: US$21,5 miliar
Asal negara: India
Peringkat dunia: 22

3. L33 Shau Kee
Kekayaan bersih: US$20,3 miliar
Asal negara: Hong Kong
Peringkat dunia: 24

4. Thomas & Raymond Kwok & family
Kekayaan bersih: US$20 miliar
Asal negara: Hong Kong
Peringkat dunia: 26

5. Georgina Rinehart
Kekayaan bersih: US$17 miliar
Asal negara: Australia
Peringkat dunia: 35

6. Lakshmi Mittal
Kekayaan bersih: US$16,5 miliar
Asal negara: India
Peringkat dunia: 41

7. Cheng Yu-tung
Kekayaan bersih: US$16 miliar
Asal negara: Hong Kong
Peringkat dunia: 44

8. Dhanin Chearavanont & family
Kekayaan bersih: US$14,3 miliar
Asal negara: Thailand
Peringkat dunia: 58

9. Tadashi Yanai & family
Kekayaan bersih: US$13,3 miliar
Asal negara: Jepang
Peringkat dunia: 66

10. Henry Sy & family
Kick Off PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin: Tak Ada "Titip Titipan"
Kekayaan bersih: US$13,2 miliar
Asal negara: Philipina
Baru Tiba di Paris, Alfeandra Dewangga Geber Persiapan Jinakkan Guinea
Peringkat dunia: 68

Dishub DKI Sebut Juru Parkir Liar di Minimarket Akan Disidang, Dikenakan Tindak Pidana Ringan
(Bersambung)
Ilustrasi pabrik rokok.

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Laporan penerimaan Kepabeanan dan Cukai Maret 2024 menunjukkan penurunan sebesar 4,5 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 69 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024