Sumber :
- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews -
PT Freeport Indonesia mengakui terjadi longsor di tambang bawah tanah Goozen, Mimika, Papua sekitar pukul 7:40 WIB atau 9:40 waktu setempat, Selasa 14 Mei 2013. Ada beberapa orang terjebak di dalamnya namun dengan jumlah yang belum dapat diketahui.
Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia, Daisy Primayanti menyatakan longsor terjadi di training facility yang berada di Goozen. Beberapa orang dilaporkan terjebak di dalamnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia, Daisy Primayanti menyatakan longsor terjadi di training facility yang berada di Goozen. Beberapa orang dilaporkan terjebak di dalamnya.
"Kami belum dapat informasi ada berapa orang yang terjebak dan apakah itu karyawan atau orang yang sedang menjalani pelatihan," kata Daisy saat dihubungi
VIVAnews.
Manajemen Freeport Indonesia telah mengerahkan tim
Emergency Rescue
untuk mengevakuasi orang-orang yang tejebak di dalamnya. Manajemen akan secara melaporkan apa yang terjadi terkait penanganan longsor di tambang Freeport di laman resmi.
Ia memastikan longsor terjadi jauh dari lokasi produksi utama Freeport Indonesia sehingga tidak mengganggu produksi perusahaan. "Produksi Freeport tetap berjalan normal karena jauh dari lokasi tambang," katanya. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Kami belum dapat informasi ada berapa orang yang terjebak dan apakah itu karyawan atau orang yang sedang menjalani pelatihan," kata Daisy saat dihubungi
