Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Johan, Rabu 22 Mei 2013, menyatakan upaya penertiban pedagang di kawasan stasiun adalah bertujuan meningkatkan kenyamanan penumpang.
Jonan menjelaskan, saat ini sudah ada 4.301 kios yang sudah ditertibkan di 41 stasiun. Penertiban pedagang untuk membuat peron tidak penuh sehingga penumpang tidak perlu berdesak-desakkan menunggu kereta.
"Kalau pedagang tidak ditertibkan, peron tidak cukup menampung penumpang," kata Johan dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, Jakarta.
Baca Juga :
Bakal Jadi Calon Wali Kota Kediri, Begini Reaksi Kelabakan Vinanda Prameswati saat Ditanya Program
Baca Juga :
Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara
Apabila tidak ada penertiban, Johan pesimis target itu bisa tercapai. "Tidak akan tercapai target 1,2 juta penumpang kalau tidak ditertibkan. Kalau membangun rel, butuh biaya yang sangat besar, Rp150-200 miliar per 1 km," kata Johan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Apabila tidak ada penertiban, Johan pesimis target itu bisa tercapai. "Tidak akan tercapai target 1,2 juta penumpang kalau tidak ditertibkan. Kalau membangun rel, butuh biaya yang sangat besar, Rp150-200 miliar per 1 km," kata Johan. (eh)