Penembakan di Kanada Bayangi Perdagangan Saham Asia

Bursa saham Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino
VIVAnews
- Bursa kawasan Asia Pasifik diperkirakan mengalami penurunan pada perdagangan Kamis, 23 Oktober 2014. Kondisi ini dikarenakan pengaruh bursa Amerika dan juga aksi penembakan yang terjadi di gedung parlemen di Ottawa, Kanada.


Dilansir
CNBC,
Kamis 23 Oktober 2014, penembakan ini menjadi momok bagi investor global. Indeks acuan Australia S&P sudah tergelincir 0,3 persen pada perdagangan awal.


Saham-saham di bursa Jepang diperkirakan turun setelah naik hampir tiga persen dalam satu setengah pekan ke level 15.195,77 pada penutupan Rabu. Saham Chicago future diperdagangkan di posisi 15.180 dan saham Osaka future di level 15.140.


Pada Rabu, penembakan mengagetkan terjadi di Ibu Kota Kanada, Ottawa. Seorang pria bersenjata menyerang gedung parlemen dan kejadian tersebut dilaporkan terjadi di dekat ruangan Perdana Menteri Kanada.


Bela Eks Dirut Pertamina, JK Ungkap Lebih Baik Kelebihan Energi Demi Jaga Investor
Insiden ini tentu menambah kekhawatiran dunia global terhadap tumbuhnya serangan teroris di Kanada.
Tingkatkan Ketahanan Keluarga Pekerja, Kemnaker dan BKKBN Gelar Pelayanan KB di Tempat Kerja

Di bursa Wall Street, indeks Dow Jones jatuh 153,49 poin atau 0,9 persen ke level 16.461, yang dipimpin saham Boeing. Indeks S&P juga turun 14,17 poin atau 0,7 persen menjadi 1.927. Sektor energi menjadi sektor yang paling terpukul di antara 10 sektor industri lainnya.
Bisakah ICC Tangkap Netanyahu? Ini Faktanya


Sementara itu, indeks Nasdaq tergelincir 36,63 poin atau 0,8 persen ke level 4.382. Jumlah saham yang diperdagangkan pada perdagangan Rabu mencapai 802 juta saham senilai US$3,7 miliar. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya