Bank Sentral Australia Berpotensi Pangkas Suku Bunga

Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVA.co.id - (Reserve Bank of Australia/RBA) menyampaikan bahwa pihaknya kemungkinan akan melakukan pemangkasan suku bunga. Tujuannya untuk menopang pertumbuhan setelah mempertahankan suku bunga yang di luar perkiraan.

Abbott Terdepak, Bursa Australia Tergelincir

Seperti mengutip dari The Guardian, Selasa 3 Maret 2015, RBA menyatakan, pelonggaran kebijakan mungkin akan lebih sesuai ke depannya. Ini, untuk mendapatkan laju pertumbuhan yang berkelanjutan pada tingkat permintaan dan laju inflasi diharapkan dapat sesuai target.

Menurut Gubernur RBA, Glenn Stevens, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga di level 2,25 persen maka dibutuhkan pelemahan nilai tukar mata uang untuk menaikkan profitabilitas dan tingkat pekerjaan pada sektor manufaktur maupun jasa.

RBA Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Australia

"Agar dapat menutupi penurunan pada harga bijih besi. Mata uang tampak masih berada di atas estimasi nilai fundamentalnya, terutama mengingat penurunan tajam pada harga komoditas utama. Kemungkinan dibutuhkan pelemahan nilai tukar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang," ujarnya.

Untuk diketahui, pemangkasan suku bunga oleh RBA sebelumnya telah mendongkrak pasar sektor perumahan Australia. Adapun proporsi lelang rumah yang sukses di Sydney mencapai di atas 80 persen pada akhir pekan selama empat pekan berturut-turut.

Hal tersebut menjadi reli terpanjang dalam sejarah. Dengan harga rumah di kota-kota terbesar Australia naik sebanyak 13,7 persen di bulan Februari. Kenaikan itu merupakan yang terbesar sejak September lalu.

![vivamore="Baca Juga :"]

Bank di Kawasan Asia Siapkan Amunisi Pelemahan Ekonomi
[/vivamore]
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.

Buka Perdagangan Baru, RI Lirik Negara Ini

Perekonomian di AS dan Tiongkok belum membaik.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2016