Korea Selatan Pangkas Suku Bunga ke Rekor Terendah

Presiden Korea Selatan, Park Geung-hye
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id - Bank Sentral Korea Selatan memangkas suku bunga utama ke rekor terendah, yakni menjadi 1,75 persen. Ini menjadi penurunan suku bunga pertama dalam lima bulan terakhir.

Dilansir BBC News, Kamis 12 Maret 2015, Bank of Korea menurunkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin menjadi kejutan bagi sebagian besar analis.

Langkah ini, dinilai sejalan dengan beberapa negara regional lainnya yang telah menurunkan suku bunganya sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Para analis mengatakan, langkah tersebut didorong oleh ekonomi yang melemah dan kekhawatiran terjadinya deflasi. Analis memperkirakan, Korea Selatan akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut untuk tahun ini.

"Skenario dasar kami adalah kami memperkirakan bank sentral kembali akan menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 25 basis poin menjadi 1,5 persen pada kuartal ketiga tahun ini," ujar Ronald Man, ekonom HSBC Hong Kong.

Ada pun, Korea Selatan saat ini bergabung dengan negara-negara lain, seperti India, Thailand, dan China yang memutuskan menurunkan suku bunga pinjaman sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pada akhir Februari lalu, bank sentral China juga mengejutkan pasar, karena menurunkan suku bunganya lagi, setelah pada November 2014, mereka juga telah menurunkan suku bunga.

People's Bank of China (PBOC) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,35 persen. Sejumlah analis menilai, langkah tersebut bertujuan untuk menangkal deflasi.

Kemudian, pada awal bulan ini, untuk kedua kalinya dalam tahun ini, bank sentral India menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 7,5 persen.

Kemudian, pada pekan ini, Thailand juga memangkas suku bunganya untuk pertama kali sejak Maret tahun lalu. Hal itu, karena pertumbuhan ekonomi Thaiand pada 2014 tumbuh paling lambat dalam tiga tahun terakhir. (asp)

Bursa Asia Loyo, RI dan Korea jadi Perhatian Investor

Baca juga:




Warga Jepang mengendarai sepeda di depan papan bursa Jepang.

BOK Turunkan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif

Investor di kawasan juga nanti rilis inflasi China.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2016