Sumber :
- Gaga Skidmore/Wikimedia
VIVA.co.id
- Pernyataan calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, yang mengusulkan agar seluruh muslim dilarang memasuki AS tak hanya menyebabkan protes dari umat muslim, tetapi juga global.
Baca Juga :
Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
Baca Juga :
Alasan Pemuda Ini Nekat Panjat Menara Trump
Dikutip dari BBC, Jumat, 11 Desember 2015, Donald Trump pun memetik getah dari pernyataannya itu. Sejumlah pusat perbelanjaan besar di Timur Tengah mulai menarik produk-produk buatan Trump Home, milik Donald Trump.
Baca Juga :
50 Ahli Keamanan AS Tolak Pilih Trump
Adapun, produk-produk Trump Home dijual di sejumlah pusat perbelanjaan Lifestyle di Uni Emirat Arab, kuwait, Arab Saudi, dan Qatar.
Induk pusat perbelanjaan itu, Landmark, salah satu grup ritel terbesar di Timur Tengah beranggotakan 190 pusat perbelanjaan di Timur Tengah, Afrika, dan Pakistan, menyatakan telah menarik semua barang dagangan Trump dari rak-rak pajang mereka.
"Laporan terbaru dari pernyataan calon presiden AS di media, kami pun bersikap menarik semua produk Trump Home," kata Sachin Mundhwa, Chief Executive Landmark Group.
Trump Home memproduksi barang-barang seperti lampu antik, cermin, tempat perhiasan, dan berbagai dekorasi perlengkapan rumah tangga.
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
VIVA.co.id
12 November 2016