Sumber :
- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, pembangunan proyek kereta cepat, atau
High Speed Railway
(HSR) bisa saja mangkrak, atau terhenti di tengah jalan.
Terlebih, saat ini, masih ada beberapa proses perizianan terkait pembangunan yang perlu diselesaikan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, jika nantinya pembangunan ini gagal ditengah jalan, pihaknya memastikan tidak akan mengambil alih pembangunannya.
"Kalau mangkrak, atau tidak tergantung badan usahanya (PT KCIC). Saya hanya regulator, masa kita kejar-kejar," ujar Jonan di gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.
Selain itu, menurutnya, proyek ini sudah menjadi tanggung jawab penuh dari PT KCIC. Ini juga karena, dana pembangunan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
"(Jika gagal) kita tidak mau ambil alih kok," katanya.
Baca Juga :
Tahun Ini Pondasi Kereta Cepat Selesai 15 Persen
"Kalau soal melibatkan BUMN, itu kan tanyakan ke Menteri BUMN. Kalau layak tidak layak, ditanyakan ke Menteri BUMN," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya