- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pelatih timnas sepakbola wanita Indonesia, Satia Bagdja, menyoroti berbagai permasalahan timnya usai ditumbangkan Taiwan. Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan diri para pemain Garuda Pertiwi.
Laga kedua penyisihan Grup A Asian Games 2018 ini berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu 19 Agustus 2018. Indonesia takluk dengan skor telak 0-4.
Keempat gol dari Taiwan tercipta di babak pertama, lewat gol dari Hsiuchin Yu, Pihan Chan, Yaham Lin dan Hsinhsuan Pao. Satia menilai para pemainnya bermain kurang percaya diri.
Terlebih, para pemain Taiwan memiliki postur cukup tinggi dari pemain Indonesia. Seperti Yahan Lin (nomor 6) yang memiliki tinggi 172 cm, begitu juga dengan striker Hsiuchin Yu.
"Kepercayaan diri tidak muncul, lihat kalau Jeje (Jesela Arifya) dia berani. Mestinya mereka harus seperti Jeje bermain dengan berani," kata Satia kepada wartawan.
"Kita tak bisa bermain long passing. Mereka pada tinggi, nomor 6 maju dan 10 maju untuk corner kick. Saya merem saja kalau dia maju. Individu juga harus ditingkatkan," lanjutnya.
Selain itu, eks asisten pelatih Persija ini juga mengeluhkan pemain yang dimilikinya. "Saat line up kita buat, itu memang hanya itu saja pemain, tak ada rotasi. Sedangkan mereka (Taiwan) ada rotasi hingga empat pemain," ujarnya.
Dengan hasil ini, Taiwan menggeser Indonesia dari posisi kedua klasemen Grup A. Indonesia turun ke posisi tiga dan memiliki tiga poin sama seperti Taiwan, tapi kalah dalam selisih gol. Selanjutnya Zahra Muzdalifah cs akan menghadapi Korea Selatan. (ase)
