90 Menit Lagi Menuju Piala Dunia, Ayo Timnas U-16 Bisa!

Penyerang Timnas Indonesia U-16, Amiruddin Bagus Alfikri (tengah)
Sumber :
  • the-AFC.com

VIVA – Selangkah lagi, mimpi rakyat Indonesia untuk menyaksikan negaranya tampil di Piala Dunia bisa terwujud. Harapan tersebut bisa diwujudkan oleh Timnas Indonesia U-16 yang tengah berlaga di Piala Asia U-16 di Malaysia.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

Meski bukan di level senior, masyarakat tetap sangat berharap pada Timnas U-16. Apalagi, tim asuhan Fakhri Husaini ini tinggal melakoni 90 menit yang menentukan, untuk merebut tiket Piala Dunia U-17 2019 di Peru. 

Jalan terjal akan dilalui Indonesia untuk mewujudkan mimpi tersebut. Garuda Asia harus berhadapan dengan tim tangguh, Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Senin 1 Oktober 2018. Indonesia wajib menang untuk bisa lolos ke Piala Dunia

Kata Pelatih Australia Usai Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia

Australia merupakan tim yang memiliki segudang pengalaman. Mereka sudah 12 kali berpartisipasi di Piala Dunia U-17. Tim berjuluk Joeys ini juga sudah dua kali menjuarai Piala AFF U-16 dan dua kali menembus semifinal Piala Asia U-16.

Sedangkan bagi Indonesia, ini kali kedua menembus knockout Piala Asia U-16. Sebelumnya prestasi terbaik Garuda Asia adalah peringkat 4 pada 1990. Timnas U-16 belum sekalipun mencicipi Piala Dunia.

Ernando Ari Jago Banget, Timnas Indonesia Butuh Naturalisasi Kiper Inter Milan?

Namun, tak ada yang tak mungkin dalam sepakbola. Masih ingat dalam ingatan, bagaimana Timnas U-16 sukses mempermalukan Iran 2-0 di babak penyisihan grup Piala Asia kali ini. Padahal Iran berstatus sebagai tim finalis Piala Asia U-16 2016.

Ibarat Final


Bagi Timnas U-16, duel melawan Australia ibarat final. Sebab, pemenang duel ini akan mengantongi tiket ke Piala Dunia.

Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, sadar betul dengan hal ini, Dia pun menekankan aspek mental  agar bisa lebih tenang dalam membangun serangan ataupun menjaga pertahanan.

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Fakhri Husaini (kiri)

"Kami akan menekankan aspek mental di pertandingan besok karena merupakan partai final. Dan, bagi kami pertandingan besok akan menentukan Indonesia bisa tampil di Piala Dunia atau tidak," kata Fakhri, Minggu 30 September 2018.

Fakhri juga menambahkan bahwa seluruh penggawa Garuda Muda tidak boleh untuk terlalu percaya diri dalam menghadapi Australia. Selain tak boleh percaya diri yang berlebihan, Fakhri ingin para pemainnya respek terhadap kekuatan lawan.

"Saya tidak ingin mereka percaya diri berlebihan. Tapi, saya ingin mereka tidak khawatir terhadap lawan karena kami harus respek ke Australia. Namun, ada perbedaan yang besar antara respek dengan takut, apalagi minder," sambungnya.

Untuk mengatasi hal ini, Fakhri mengaku sudah mengelola mental Amiruddin Bagus Alfikri cs. Ia berharap kepada seluruh pemain agar rasa percaya diri yang tinggi tersebut tidak menjadi bumerang saat pertandingan berlangsung.

"Syukur sampai sejauh kami sudah menjaga mental anak-anak tetap bagus, rasa percaya diri yang mantap, motivasi mereka tinggi dan antusiasme yang menggebu-gebu. Saya sudah coba mengelola ini agar terkendali dan tidak menjadi bumerang," ujar Fakhri menambahkan

Fakhri juga fokus membenahi bola mati Timnas U-16. Dalam tiga laga sebelumnya di penyisiahan grup Piala Asia U-16, David Maulana cs sangat minim menciptakan peluang lewat tendangan bebas atau sepak pojok.

"Banyak kesempatan melalui set piece yang terbuang percuma. Ini akan menjadi catatan dan evaluasi kami," kata Fakhri.

Lebih lanjut, Fakhri juga akan mewaspadai hasil imbang hingga waktu normal usai. Sebab, pertandingan bakal dilanjutkan ke babak tambahan atau pun berlanjut ke adu penalti. "Kemungkinan adanya adu tendangan penalti itu pasti akan kami antisipasi," bebernya.

Australia Ingin Jegal Indonesia


Ambisi Indonesia mendapat tantangan dari Australia. Pelatih Timnas Australia U-16, Trevor Morgan, berjanji habis-habisan saat bersua Garuda Asia. 

Apalagi, Australia sedang dalam tren menanjak.. Usai kalah 0-3 dari Korea Selatan di laga pertama, mereka sukses menekuk Irak 2-1 dan melibas Afganistan 4-0. Tren positif ini diharapkan berlanjut saat bersua Indonesia.

Timnas Australia di Piala AFC U-16

"Timnas Australia menyukai turnamen ini. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari Asia dan berkompetisi dengan tim yang benar-benar siap. Lolos ke level ini penting bagi kami karena kami ingin maju ke level tertinggi," kaat Morgan, dilansir situs resmi AFC.

"Kami yakin bisa menang di setiap pertandingan dan kami sangat siap menang (melawan Indonesia). Kami sadar, semua tim yang lolos memang pantas berada di perempat final," sambungnya.

Australia sempat mengalahkan Indonesia 7-3 di Piala AFF U-15 2017 lalu. Namun, Morgan tak mau membuat hal itu menjadi patokan.

"Tak ada gunanya melihat pertandingan tahun lalu. Kami berada di turnamen ini dan semua tim dalam kondisi siap tempur. Kami datang untuk memenangkan setiap pertandingan dan menghormati lawan kami," tegasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya