VIVA – Timnas Indonesia U-19 bakal berkiprah di Piala Asia. Mereka akan memulai perjalanannya di Piala Asia mulai Kamis 18 Oktober 2018.
Tergabung di Grup A, Timnas U-19 harus bersaing dengan Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Lawan Timnas U-19 besok adalah Taiwan.
Di atas kertas, tak sulit rasanya bagi Garuda Muda untuk memetik tiga poin. Namun, Timnas U-19 patut waspada akan potensi kejutan dari Taiwan.
Selanjutnya, Timnas U-19 bakal jumpa dengan Qatar. Lawan yang lebih berat tentunya.
Partai terakhir di penyisihan grup, Timnas U-19 bakal berduel melawan Uni Emirat Arab. Laga melawan UEA sarat akan kenangan pahit.
Timnas U-19 pada dasarnya pernah jumpa UEA di Piala Asia. Itu terjadi pada 14 Oktober 2014 silam atau partai pamungkas di penyisihan Grup B.
Ketika itu, Timnas U-19 berharap bisa memetik kemenangan atas UEA. Tiga poin dibutuhkan sebagai obat pelipur lara Timnas U-19 yang sudah dipastikan tak lolos ke fase gugur saat itu. Namun, yang terjadi adalah Timnas U-19 dipermak UEA dengan skor 1-4.
Fakta ini seharusnya jangan dijadikan patokan utama. Namun, harus diwaspadai. Timnas U-19 jangan kelewat percaya diri, atau bisa saja mereka terjerembab di lubang yang sama.
"Kami sudah siap bersaing. Persiapan kami sudah matang. Atas izin Allah, semoga bisa lolos ke babak selanjutnya," terang pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 17 Oktober 2018.
Indra mengaku memiliki pandangan soal kekuatan lawannya kali ini. Qatar, diprediksi Indra, bakal bermain dengan begitu serius.
Sebab, Indra menilai Qatar ingin merintis tim untuk tampil di Piala Dunia.
"Kami sering ketemu UEA. Bahkan pernah ke tempat latihan mereka dan uji coba. Uji coba terakhir dengan mereka di Malaysia. Kemudian, Taiwan pastinya punya karakter pekerja keras dan bermain habis-habisan. Lalu, Qatar adalah tuan rumah Piala Dunia 2022, mungkin pemain nanti adalah yang dipersiapkan untuk persiapan Piala Dunia," jelas Indra. (ren)