Drama 11 Gol yang Timbulkan Harapan untuk Timnas U-19

Indonesia U19 vs Qatar U19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pil pahit harus ditelan Timnas Indonesia U-19 di laga kedua penyisihan Grup A Piala Asia 2018. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor tipis 5-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 21 Oktober 2018.

Timnas Qatar U-23 Menangis Usai Dihajar Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Di babak pertama saja, Timnas U-19 sudah harus tertinggal 1-4. Qatar menambah dua gol di babak kedua dan sempat memimpin 6-1.

Namun, setelah itu, keajaiban nyaris saja terjadi. Todd Rivaldo Ferre yang masuk sebagai pemain pengganti, mampu menciptakan hattrick di menit 65, 73, dan 81. Saddil Ramdani juga sukses mencetak gol lewat tendangan bebas di menit 69.

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

Timnas U-19 yang kelihatannya bakal kalah telak, nyaris saja menyamakan kedudukan. Meski tetap kalah 5-6, permainan Garuda Muda membuat para pemain Qatar sempat deg-degan.

Hal tersebut diakui oleh bintang Qatar, Abdulrasheed Umaru. Pemain yang mencetak hattrick tersebut mengaku tidak terlalu puas atas hasil yang didapatkan. 

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

"Ini adalah pertandingan yang sebenarnya tidak saya harapkan. Tapi setidaknya bagus karena kami dapat tiga poin, ini adalah jalan yang Tuhan berikan, alhamdulilah," kata Abdul kepada VIVA

"Segalanya datang dari Allah. Dan apa yang diberikan dari Allah dan itu yang diberikan untuk kita," lanjut dia. 

Qatar Menang Mental

Kemenangan atas Indonesia disambut dengan baik oleh asisten pelatih Qatar, Lino Godinho, yang hadir di konferensi pers usai laga menggantikan pelatih Bruno Pinheiro yang diusir oleh wasit di akhir laga. Kondisi tersebut membuatnya tak bisa menghadiri konferensi pers.

"Pertama-tama kami ingin ucapkan selamat malam. Lalu kami ingin mengucapkan terima kasih pada suporter atas suasana yang diciptakan selama laga berlangsung," kata Godinho usai laga.

Timnas Qatar U-19 di Piala Asia

Laga ini sangat penting untuk kita menangkan. Itu kami tunjukkan dari jumlah gol yang kami cetak. Pemain kami datang ke laga ini dengan niat yang tinggi," tambahnya.

Godinho menambahkan jika kemenangan ini didapat karena mental timnya yang kuat. Meski selisih gol bisa dikejar, tapi anak-anak asuhannya bisa tetap meraih kemenangan.

"Hasil ini menandakan kami tim yang kuat. Kuat mental. Dan yang terpenting kami dapat mempertahankan keunggulan," ujar Godinho.

Selain itu, Godinho juga mengungkapkan jika timnya memang sengaja untuk bermain bertahan di sisa pertandingan. Terbukti, strategi itu bisa membuat Qatar meraih kemenangan.

"Setelah unggul 6-1, pemain bermain lebih bertahan. Itu strategi dari kami untuk pertahankan keunggulan," ungkap dia.

Gol Cepat Pembawa Petaka

Kekalahan ini tentu saja memunculkan PR untuk pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Meski tampil luar biasa di babak kedua, sangat disayangkan Indonesia harus kebobolan banyak gol sehingga sulit untuk mengejar ketertinggalan.

Indra mengungkapkan masalah utama yang dialami oleh anak-anak asuhnya di laga ini. Menurutnya, psikologis tim besutannya terganggu akibat gol cepat yang tercipta ketika laga baru berjalan 11 menit yang dicetak oleh Hashim Ali.

Todd Rivaldo Ferre

"Saya sangat berterima kasih pada pemain. Walaupun ada kesalahan tapi perjuangan mereka terutama di babak kedua akhirnya membuat posisi kita dari tertinggal 1-6 jadi 5-6," kata Indra dalam konferensi pers usai laga.

"Masalah dari tim kami adalah psikologis ingin cetak gol cepat akhirnya membuat kesalahan. Gol pertama juga pengaruh. Kami hitung dalam 24 menit awal terjadi tiga gol," jelasnya.

Hasil ini membuat Indonesia menempati peringkat 3 Grup A dengan 3 poin. Sama-sama mengoleksi 3 poin dengan Qatar, Garuda Nusantara kalah head to head.

Kondisi ini membuat Indonesia akan melakoni laga hidip mati demi tiket ke perempat final. Mereka mengusung misi wajib menang saat bersua Uni Emirat Arab di laga terakhir, Rabu 24 Oktober 2018.

"Kami akan perbaiki pertahanan. Kita sudah hitung peluang melalui head to head. Kalau kita bisa menang di laga terakhir, kita punya peluang lolos," tekad Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya