- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Anomali terjadi di Piala AFF 2018. Lewat format baru, harapan dari AFF sebenarnya adalah untuk menarik animo masyarakat untuk menyaksikan turnamen sepakbola terbesar se-Asia Tenggara ini. Namun, harapan itu tak terwujud saat Indonesia dan Thailand bertanding.
Sebuah keanehan, karena dua negara ini merupakan raksasa Asia Tenggara dan memiliki fans fanatik. Thailand, saat jumpa Timor Leste, tak didukung penuh oleh suporternya.
Kursi di Rajamangala Stadium, banyak yang kosong saat Thailand membantai Timor Leste. Pemandangan serupa terlihat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, ketika Indonesia menang atas Timor Leste.
Hanya sekitar 20 ribu orang yang menonton pertandingan tersebut. Jumlah tak sepadan dengan kapasitas SUGBK yang melebihi 65 ribu kursi.
"Kami berharap suporter datang dan memberikan semangat saat menghadapi Indonesia," kata gelandang Thailand, Sanrawat Dechmitr, dilansir Bangkok Post.
"Suara kalian, sangat ingin kami dengar. Tolong, datang dan berikan kami motivasi," lanjutnya
Sanrawat menyatakan tak masalah jika nantinya Thailand dicaci karena performa buruknya. Namun, kehadiran suporter sangat penting bagi Sanrawat.
"Kami bukan penyanyi atau aktor, tapi pesepakbola. Kami tak mau suporter mengelu-elukan nama kami. Tapi, kami mau suporter menyoraki tim nasional," terang Sanrawat.
Duel Thailand versus Indonesia diprediksi bakal menyedot perhatian banyak pihak. Sebab, FAT telah merilis, tiket yang dijual online sudah laku sebanyak 23 ribu lembar. Belum lagi, akan ada gelombang kedatangan suporter Indonesia, yang diprediksi jumlahnya mencapai ribuan.
Lihat liputan VIVA.co.id saat melihat comeback dramatik Timnas Indonesia atas Timor Leste di Piala AFF kemarin? Cek langsung dalam Matchday Vlog di bawah ini:
