- Twitter/@PSSI
VIVA – PSSI kembali melakukan langkah besar dalam meningkatkan level kepelatihan sepakbola Indonesia. Federasi tertinggi sepakbola Tanah Air itu bakal mengirim 23 pelatih untuk menjalani kursus lisensi AFC Pro di Spanyol.
23 pelatih yang akan diberangkatkan terdiri dari 20 pelatih asal Indonesia, dua pelatih asal Malaysia, dan satu pelatih asal Jepang. Mereka semua akan berangkat pada 19 Januari mendatang dan kembali pada 29 Januari 2019.
Selama 10 hari, mereka akan menimba ilmu di markas salah satu klub LaLiga, Deportivo Alaves. Selama di sana, mereka akan mempelajari beberapa aspek yang diperlukan dalam bekerja di klub profesional, di antaranya bagaimana mengatur tim saat berlatih dan melihat pengelolaan akademi klub.
"Lisensi AFC Pro ini merupakan yang pertama yang digelar PSSI. Ini merupakan sejarah bagu kami," kata Head of Media Relations and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Selasa 15 Januari 2019.
Dijelaskan oleh Gatot, Lisensi Pro AFC ini terdiri dari tujuh modul. Dan ini merupakan modul kelima.
"Spanyol ini merupakan modul kelima dari program Lisensi AFC Pro. Modul keenam, para pelatih akan kembali ke Indonesia karena akan melakukan disertasi," ujar Gatot.
"Harapannya, semua ini akan jadi bekal untuk melatih klub-klub profesional di Indonesia," ucapnya.
Gatot juga tak lupa menjelaskan alasan PSSI memilih Spanyol dan Deportivo Alaves. "Spanyol itu kiblat sepakbola. Alaves juga tim kecil yang bagus dan saat ini bisa bersaing di papan atas," kata Gatot lagi.
Salah satu pelatih yang mengikuti Lisensi AFC Pro, Indra Sjafri, tak lupa mengucapkan terima kasihnya pada PSSI lantaran disertakan dalam program ini. Dia berharap seluruh peserta bisa menyelesaikan semua modul dan berhasil meraih Lisensi AFC Pro.
"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih. Program ini adalah yang pertama sejak federasi ada. Mudah-mudajan kami bisa menyelesaikan semua modul yang kemarin dimulai pada April 2018," ujar Indra.
