- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum PSSI, Gusti Randa mengatakan pihaknya akan menemui FIFA untuk membahas rencana Kongres Luar Biasa (KLB) pada April 2019. Tujuannya agar otoritas tertinggi sepakbola dunia itu memberikan izin.
"Mungkin April. Selain meminta izin, pertemuan ini untuk memastikan kalau KLB nanti diakui FIFA," kata Gusti, saat dikofirmasi wartawan.
Jika nanti sudah mendapat izin dari FIFA, Gusti mengatakan PSSI bakal membetuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Tapi dia belum bisa memastikan tanggal pastinya.
"Pembentukan Komite mungkin setelah Pemilu . Kira-kira tanggal 20-an Mei. Tapi tanggal masih belum pasti," tuturnya.
Terkait dengan pendaftaran calon Ketum, dikatakan Gusti prosesnya masih sangat panjang. Bukan tidak mungkin, KLB baru bisa digelar pada Agustus 2019 nanti.
"Proses ini sangat panjang, sampai 8 pekan. Mustahil kalau sekarang daftar besok langsung lolos. Kemudian masuk tahapan kampanye, jadi mungkin Agustus bisa KLB," ujarnya.
PSSI dalam waktu tiga bulan ini sudah melakukan tiga pergantian pimpinan. Edy Rahmayadi mundur saat Kongres Tahunan di Bali, Januari 2019.
Jabatan Ketum kemudian diberikan kepada Joko Driyono dengan status Pelaksana Tugas (Plt). Karena masih terbelit masalah hukum, kemudian ditunjuklah Gusti sebagai Plh.
Penetapan Kongres Tahunan PSSI dan Rencana Wasit Jepang serta Inggris di Liga 1
Komite Eksekutif PSSI menggelar rapat pada Rabu 3 April 2024 di Jakarta. Dalam rapat tersebut, diambil keputusan untuk menetapkan waktu Kongres Tahunan PSSI.
