Pesan Pemerintah Jelang KLB PSSI Malam Ini

Menpora, Imam Nahrawi (tengah)
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Mahrawi berpesan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu malam ini, 27 Juli 2019.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Imam mengatakan, KLB harus menghasilkan keputusan yang terbaik untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Setelah itu, keputusan yang dihasilkan pada KLB ini diharapkan Imam dapat dijalani secara konsisten dan diawasi pelaksanaannya.

Dalam KLB ini ada tiga agenda penting yang akan dibahas. Pertama, revisi statuta PSSI untuk disesuaikan dengan statuta FIFA terbaru. Kedua, membentuk Komite Pemilihan (KP) serta membentuk Komite Banding Pemilihan (KBP) untuk pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2020-2024 yang rencananya digelar Januari 2020.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Nantinya, KP akan diisi lima orang dan dipimpin seorang ketua, sedangkan KBP akan diisi tiga orang. Salah satu tugas KP yaitu menyaring calon ketua umum yang bakal maju di kongres pemilihan pada Januari 2020 mendatang.

"Tentunya kita berharap muncul keputusan yang terbaik. Karena nanti memilih KP dan KBP," kata Imam saat ditemui di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

"Pasti saya berharap PSSI konsisten melaksanakan keputusan dan konsisten menjalankan regulasi yang diputuskan. Itu yang paling penting. Karenanya harus kuat pengawasannya," imbuhnya.

KLB PSSI akan diikuti 85 pemilik suara yang berasal dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan asosiasi futsal. KLB bakal dipimpin oleh Iwan Budianto yang menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketum PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022