- VIVA/Zulfikar Husein.
VIVA – Indra Sjafri telah ditunjuk PSSI untuk mengisi jabatan Direktur Teknik menggantikan Danurwindo. Sebelumnya, ada kabar yang menyebut bahwa Indra Sjafri mundur dari jabatan sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia karena berselisih dengan Shin Tae-yong.
Namun, kabar tersebut dibantah Indra. Dia menyebut rumor yang berkembang itu tidak benar. Sebab, sejauh ini komunikasi dirinya dengan Shin Tae-yong masih berlangsung sangat baik.
"Saya pikir maksudnya bukan begitu, saya tidak percayalah pelatih sekelas Shin akan berbicara seperti itu untuk menjawab pertanyaan wartawan. Tidak mungkin dia akan melempar tanggung jwab kepada orang lain. Saya yakin itu bukan omongan dari coach Shin," kata Indra kepada wartawan di Jakarta, Senin 24 Februari 2020.
(Baca juga: Jadi Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri Tak Boleh Main 'Dua Kaki')
Lebih lanjut, Indra mengakui, bahwa sebagian besar pemain yang dipanggil pada pemusatan Timnas U-19 dan senior beberapa waktu lalu merupakan rekomendasi darinya. Hal itu dikarenakan wawasan Shin yang masih kurang terhadap data-data pemain Indonesia.
Akan tetapi, tidak semua pemain yang direkomendasikan Indra dipilih oleh Shin. Terlebih, Shin juga memanggil beberapa pemain yang ia lihat kemampuannya melalui tayangan video.
"Memang benar, coach Shin kan orang baru, saya sudah dari 2011 dan saya orang yang tahu persis perkembangan pemain-pemain di Indonesia. Tetapi, dari luar pelatihan, coach Shin juga melihat dari kompetisi yang dia pantau melalui video-video ataupun rekaman-rekaman pertandingan yang ada," ujarnya.
(Baca juga: Terungkap, Pemain Timnas TC Pertama Bukan Pilihan Shin Tae-yong)
"Jadi tak ada salahnya dia berbicara seperti itu, tapi dalam konteks bukan untuk membela diri dia, dan memang nyatanya seperti itu. Jadi tidak perlu itu dipermasalahkan karena sudah kewajiban pelatih lokal seperti saya memberikan rekomendasi dan input kepada pelatih luar, tapi tetap dia yang memutuskan," ucap mantan pelatih Bali United itu.
