Indra Sjafri: Shin Tae-yong Rapat dengan PSSI Sambil Nyetir

Shin Tae yong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA – Hubungan PSSI dengan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sedang tidak harmonis. Bahkan, sedikit menegangkan karena kedua belah pihak saling mengeluarkan kritik.

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

Terbaru, Direkrut Teknik PSSI, Indra Sjafri menyebut, Tae-yong belakangan ini berprilaku kurang etis. Contohnya ketika rapat virtual membahas Timnas Indonesia yang juga diikuti oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pekan lalu.

Indra mengatakan, para pejabat PSSI sangat serius menjalani rapat tersebut. Sedangkan Tae-yong menghadiri rapat virtual sembari mengemudikan mobil.

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

“Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” kata Indra dalam laman PSSI.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri

Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta

Bukan cuma itu, Indra mengungkapkan sejatinya pekan ini PSSI kembali menggelar rapat dengan Tae-yong. Namun, tiba-tiba pelatih 51 tahun tersebut membatalkan secara sepihak.

“Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar lho, meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tae-yong menilai PSSI tidak konsisten memegang janji untuk memajukan sepakbola Indonesia.

Tae-yong mengungkapkan, alasannya mau menangani Timnas Indonesia adalah karena yakin dengan pendekatan yang dilakukan PSSI sebelumnya. 

Dia menilai PSSI memiliki komitmen untuk perubahan sepakbola Indonesia. Sehingga, pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu merasa tertantang.

Namun, belakangan ini ia merasa ada kejanggalan. Hal tersebut diawali dari mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jendral PSSI.

Kemudian, Iriawan mengangkat Indra Sjafri sebagai Dirtek PSSI padahal menurutnya Indra melakukan kesalahan ketika pemusatan latihan Timnas U-19 di Thailand Februari 2020.

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

“Pejabat dan kebijakan PSSI sering berubah. Sekjen Tisha yang populer tiba-tiba dipecat pada bulan April. Kemudian, Federasi menyebut senang dengan pelatih lokal, tapi setelah pemusatan latihan di Thailand tidak ada yang menyambut mereka," kata Tae-yong, dikutip Naver Sports.


"Pelatih lokal pulang lebih dulu dari TC. Setelah itu saya berniat memaafkan dia ketika kami rapat, jika ia mengakui kesalahannya. Tapi dia biasa saja seperti tidak melakukan kesalahan," ucap Tae-yong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya