- Jonathan Pandapotan/VIVAnews
VIVAbola - Pengurus teras PSSI kembali berkurang sebelum Kongres Luar Biasa digelar bulan depan. Wakil Ketua Komisi Banding PSSI, Ahmad Riyadh mengundurkan diri dari kepengurusan, Selasa, Februari 2012
Keputusannya mengundurkan diri ia sampaikan secara lisan melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Johar Arifin Husin tertanggal 21 Februari 2012.
"Terhitung sejak hari ini, saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Ketua Komite Disiplin PSSI,"kata Riyadh di kantor KPSI, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2012.
Mundurnya Riyadh merupakan puncak kekesalan setelah konflik di dunia sepakbola Indonesia tak kunjung tuntas. "Saya merasa terbelenggu. Banyak pemikiran saya yang tak tersampaikan. Saya akan berada diluar sistem dulu," sambungnya.
"Jika nanti sudah tidak ada dualisme lagi saya akan sepenuhnya mendedikasikan diri untuk sepakbola Indonesia. Oh, ya jika nanti FIFA membentuk lagi Komite Normalisasi, saya siap menjadi anggotanya," beber nya.
Ia juga cukup menyesalkan, kongres tahunan yang bisa dijadikan forum untuk rekonsiliasi, ternyata jauh dari harapan semula.
"Saya berharap kongres tahunan menjadi sarana rekonsiliasi, tapi yang terjadi sekarang wacana itu menjauh dari kenyataan. Saya tidak bisa bersikap jika masih ada di dalam sistem PSSI sehingga saya memutuskan keluar," imbuh Riyadh.
Ia menambahkan, surat pengunduran yang ia layangkan, baru diserahkan ke PSSI kemarin sore. Kendati demikian, ia tidak akan menunggu respon dari siapapun termasuk Ketua Umum Djohar Arifin Husin, yang menunjuknya sebagai wakil Komite Banding PSSI.
Posisi pria yang berprofesi advokat itu sempat jadi polemik. Di satu sisi, namanya masuk kepengurusan PSSI Pusat. Tapi di sisi lain, Riyadh menempati pos sebagai Ketua Komisi Banding di Pengprov PSSI Jatim.
Padahal ketua PSSI Jatim, La Nyalla Mattalitti berseberangan dengan ketua umum PSSI Djohar Arifin. Pertikaian itu bahkan kian membesar dengan munculnya Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang dimotori empat anggota exco PSSI, termasuk La Nyalla.
Di kesempatan manajer meeting tim Divisi III regional Jatim di Hotel Elmi Surabaya awal tahun ini, La Nyalla bahkan sempat menyindir status Riyadh. "Kalau tidak mau memilih, sebaiknya mundur dari kepengurusan pengprov," terang Nyalla kala itu.
Di tempat terpisah, juru bicara PSSI, Eddie Ellison membenarkan bahwa Ahmad ingin beristirahat dari dulu dari sepakbola. "Ya memang kami sudah bertemu. Ia ingin istirahat dari kerepotan. Namun ia berjanji akan kembali," kata Eddie di kantor PSSI. (SJ)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
