SK Pembekuan Belum Dicabut, Timnas U-23 Makin Resah

Seleksi timnas Indonesia U-23 jelang SEA Games 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Belum berakhirnya kisruh antara PSSI dengan Kemenpora membuat was-was para penggawa timnas Indonesia U-23. Setelah mendengar SK Pembekuan PSSI belum dicabut, para pemain kembali merasakan kekhawatiran jelang SEA Games 2015.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Seperti diketahui, para pemain timnas U-23 sempat merasa senang setelah mendengar pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang menyebut SK Pembekuan PSSI akan dicabut atau direvisi pada Senin 25 Mei 2015 lalu. Ketika itu, JK meminta agar Imam bisa mencabut atau merevisi SK Pembekuan di sore harinya.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Namun, instruksi tersebut belum dilaksanakan. Imam berdalih revisi SK Pembekuan PSSI masih harus ditinjau ulang.


Situasi ini tentu membuat kapten timnas U-23, Manahati Lestusen, was-was. Dia khawatir kondisi yang tak menentu ini berlanjut hingga batas waktu yang ditentukan FIFA, Jumat 29 Mei 2015 dan sanksi pun jatuh di kemudian hari.


"Sekarang, posisinya kami harap-harap cemas. Anak-anak khawatir kami dapat sanksi dan tak bisa main di SEA Games," kata Manahati saat ditemui usai latihan timnas U-23 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu sore.


"Kami sempat senang karena kata pak JK sanksi akan dicabut. Tapi, sampai sekarang masih seperti ini kondisinya. Terpukul sekali dan cukup menurunkan mental kami," ujar dia.


Tak banyak yang bisa dilakukan Manahati dan kawan-kawan. Bek kelahiran Liang tersebut mengaku hanya bisa menunggu keputusan yang diambil FIFA nanti.


"Ya, mau bagaimana lagi. Sekarang kami fokus saja ke latihan. Tetap semangat dan kompak. Kami hanya bisa menunggu keputusan apa yang akan diambil," tutur Manahati.


Timnas U-23 baru berangkat ke Singapura untuk bertarung di ajang SEA Games pada 30 Mei 2015. Mereka baru melakoni pertandingan pertama pada 2 Juni 2015, melawan Myanmar di Stadion Jalan Besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya