Gagal di Piala AFF U-19, Eduard Tjong Enggan Beralasan

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww/16.

VIVA.co.id – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, menegaskan dirinya takkan menjadikan persiapan minim sebagai alasan kegagalan di Piala AFF U-19 2016. Pandi Lestaluhu cs harus pulang lebih awal, lantaran gagal lolos ke semifinal di ajang tersebut.

Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina

Timnas U-19 tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu siang WIB 21 September 2016, usai mengikuti ajang Piala AFF U-19 2016 di Vietnam. Meski pulang dengan kegagalan, pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, menegaskan dirinya takkan menjadikan persiapan minim timnya sebagai alasan. 

Seperti yang diketahui, pria yang akrab disapa Coach Edu ini hanya memiliki waktu tujuh pekan untuk menyiapkan timnya.

Respons PSSI Usai Dokter Gadungan Timnas Indonesia dan Klub Liga 1 Ditangkap

Menurutnya, apa yang ditampilkan oleh pasukannya di Piala AFF U-19 lalu, merupakan hasil maksimal dari persiapan yang sudah dilakukan. Kemudian, Coach Edu juga cukup puas timnya tak lantas jadi bulan-bulanan dua tim kuat, Thailand dan Australia.

Hal tersebut merupakan hasil dari motivasi yang diberikan Coach Edu, yang pernah mengatakan jika Indonesia punya harga diri dan pantang untuk menyerah.

Timnas Indonesia U-19 Panggil 34 Pemain Jalani TC Persiapan AFF U-19, Berikut Daftar Lengkapnya!

"Saya katakan kepada mereka (pemain) memang persiapan kita cuma tujuh minggu. Tapi kita punya harga diri, dan harga diri di atas segalanya. Itu yang saya katakan kepada mereka, supaya lawan-lawan tidak menjadikan kita bulan-bulanan mereka," kata Coach Edu kepada wartawan.

"Saya tidak ingin menjadikan persiapan minim sebagai alasan. Saya tekankan juga kepada kawan-kawan (media) saya soal persiapan minim dan kami harus tetap terjun, itu bagian dari risiko yang harus saya ambil," ujarnya.

Soal masa depannya bersama Timnas Indonesia U-19, Coach Edu masih enggan untuk berbicara banyak. Namun menurutnya, andai posisinya dipertahankan ia akan menjawab tantangan tersebut sebagai bentuk bakti kepada negara.

"Soal itu saya masih belum bisa berkomentar. Kita harus evaluasi dulu. Tapi kalau memang saya diberi kesempatan lagi, saya sangat siap. Alasan apa yang bisa saya kasih untuk tidak siap membela negara?" Kata Edu melanjutkan.

"Para pemain ini sangat potensial, Anda bisa lihat. Saya juga angkat tangan melihat semangat yang ditampilkan para pemain kemarin. Jadi, itu alasan saya untuk selalu siap," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya