- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Polemik pemilihan tempat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI hinngga saat ini belum menemui titik temu. PSSI tetap bersikeras menggelar kongres di Makassar. Sementara beberapa voters mendukung rekomendasi Kemenpora yang ingin berlangsung di Yogyakarta.
PSSI sudah mengeluarkan surat undangan kepada para peserta KLB, yang akan digelar tanggal 17 Oktober 2016 mendatang. Dalam surat undangan tersebut, PSSI tetap menjadikan Makassar sebagai tempat berlangsungnya KLB.
Terkait hal ini, Imam Nahrawi selaku Menpora RI menegaskan, pihaknya akan menyerahkan soal perizinan kepada pihak Kepolisian. Sebab, Imam merasa jika pihaknya sudah secara prosedural meminta PSSI mengalihkan pilihan tempatnya ke Yogyakarta.
"Terserah. Sekarang kan tinggal masalah izin. Soal izin ada di Kepolisian. Kalau Kemenpora kan dari awal ingin (kongres) di Yogya. Kalau mereka (PSSI) ngotot ya terserah saja. (PSSI) Sudah kami panggil, sudah kami berkirim surat, tapi masih ngotot. Selanjutnya ya, terserah aparat hukum nanti apa akan memberi izin atau tidak, " ujar Imam, Rabu malam, 21 September 2015.
"Sebelum kami berkirim surat semuanya sudah saya panggil ke Kantor (Kemenpora). Pak Hinca, Pak Sekjen (Azwan Karim), sudah saya panggil ke kantor. Semua proses pendekatan sudah kami lakukan. Kami hanya ingin meminta peran pemerintah. Kami tidak niatan diskriminasi atau apapun. Kamu murni ingin kembali ke titik nol," ujarnya menegaskan.
(mus)
Kisruh Nobar Timnas Indonesia U-23 Dilarang, Begini Respons Kemenpora
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan.
