12 Mantan Kapten Timnas Indonesia Hadiri Kongres PSSI

12 mantan kapten Timnas Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – 12 mantan kapten Timnas Indonesia menyita perhatian awak media dalam Kongres Tahunan PSSI 2017. Mereka dihadirkan PSSI dalam sebuah sesi PSSI Corner, di sela-sela gelaran kongres di  Hotel Aryaduta Bandung, Minggu 8 Januari 2017.

Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza

Ke-12 mantan kapten Timnas yang hadir adalah Ricky Yakobi, Ferril Raymond Hattu, Sudirman, Fachri Husaini, Robby Darwis, Bima Sakti, Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman,  Charis Yulianto, Bambang Pamungkas, dan Firman Utina.

Dalam kesempatan ini, para mantan kapten Timnas Indonesia, diwakili oleh Ferril Raymond Hattu, mengungkap harapannya kepada pengurus PSSI periode 2016-2020. Ferril juga mengatakan, meski sudah pensiun, para mantan kapten akan senantiasa mendukung penuh semua program PSSI dalam membangun Timnas Indonesia.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

"Kami berharap, di bawah kepemimpinan Pak Edy ini Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi. Tim ini bagaikan sebuah orkestra yang di dalamnya butuh pemimpin. Kami bisa seperti saat ini karena sepakbola. Kami akan selalu mendukung PSSI sepanjang kami bisa," ujar Ferril kepada wartawan.

Senada dengan Ferril, mantan kapten Timnas Indonesia lainnya, Fachri Husaini, juga menyampaikan harapannya. Fachri yang pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16, juga punya harapan tentang sosok baru pelatih Tim Merah Putih.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

"Jujur saja, saya sangat bergairah sekali saat mendengar pidato Pak Edy (Rahmayadi) tadi. Tentu saya sebagai pelaku sepakbola berharap, beliau bisa menunaikan tugas mulia ini dengan baik. Tentunya juga, beliau tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dibantu semua stakeholders," ujar Fachri.

"Soal pelatih Timnas, memang akan lebih ideal jika ada dari kita (pelatih lokal). Cuma, kita kan masih kekurangan pelatih lokal. Jadi menurut saya, tidak ada masalah jika dilatih oleh pelatih asing. Banyak negara besar sepakbola yang juga diatih pelatih asing. Justru yang krusial ini posisi direktur teknik. Posisi ini yang seharusnya bisa diperhatikan karena punya andil besar menentukan pencapaian Timnas," katanya.

Adapun sosok pelatih Timnas Indonesia, baik level senior, U-23, dan U-19, akan diumumkan usai gelaran Kongres Tahunan PSSI 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya