- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id – Mimpi besar tengah menyelimuti 10 siswa Sekolah Dasar terbaik dalam gelaran program MILO Road to Barcelona 2017. Mereka akan menjemput impian besarnya untuk menjadi pesepakbola andal dan potensial dengan menimba ilmu langsung ke Negeri Matador, Spanyol.
Deretan pemain cilik Tanah Air itu terpilih sebagai duta terbaik Indonesia pada MILO Football Championship 2017 dan kompetisi video sepakbola MILO untuk mengikuti training camp di klub raksasa LaLiga itu. Mereka yang beruntung tersebut adalah Racik Caesar Rizky (Jakarta), Dunung Laskito Adi-Helsya Maeisyaroh (Bandung), Mahyudin-Irfan Anugrah (Makassar).
Sedangkan Reno Salampessy (Jayapura), Fadhilah Rafie-Saubyhaky Putra Pratama (Depok), Muh Mufli Hidayat (Makassar) dan Ashari (Jakarta) merupakan nama-nama terbaik dalam kompetisi video sepakbola MILO Road to Barcelona 2017.
10 siswa tersebut diterima Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, serta Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Dharmesh Gordhon, untuk melepas mereka menuju training camp ke Barcelona di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 14 Agustus 2017.
"Selamat berjuang anak-anakku, semoga bisa menggapai mimpi-mimpi kalian di Barcelona. Raih ilmu-ilmu terbaik sepakbola di sana, lakukan semuanya dengan penuh kegembiraan dan semoga dapat bermain di FC Barcelona," ujar Menpora.
“Pastinya momen ini akan memberikan kesan yang dalam bagi anak-anak dan para orangtua mereka. Sepulangnya ke Tanah Air, ceritakanlah semua pengalaman tersebut untuk memotivasi teman-teman kalian kelak," tambahnya.
Nantinya, selama 5 hari pada 19-24 Agustus 2017, 10 duta Indonesia ini akan bergabung bersama anak-anak lain dari Vietnam, Amerika Selatan, Oseania dan Karibia. Mereka akan mendapatkan pelatihan teknik dasar sepakbola, mengunjungi museum dan Stadion Barcelona, Camp Nou.
"Saya sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan langsung dari pelatih kelas dunia bersama teman-teman dari seluruh dunia. Semoga saya bisa berlatih dengan baik dan bertemu dengan pemain Barcelona," ujar finalis asal Bandung, Dunung Laskito Adi. (one)
Eks Kapten Timnas Dukung Pengembangan Olahraga Usia Dini Saat Pandemi
Ponaryo Astaman memberikan perhatian terhadap kendala yang dihadapi oleh anak-anak untuk berolahraga di masa pandemi.
