- Reutes/Carl Recine
VIVA – Final Liga Champions dan puasa, menjadi sebuah polemik yang harus dihadapi sejumlah pemain Liverpool dan Real Madrid pada duel panas di NSC Olimpiyskiy Stadium, Sabtu besok 26 Mei 2018, atau Minggu dini hari waktu Indonesia.
Diketahui beberapa pemain dari kedua kubu merupakan muslim. Dan kebetulan pertandingan final ini dilangsungkan pada Ramadan.
Kita semua tahu, sebagai pemeluk agama Islam, maka diwajibkan bagi mereka untuk ikut menjalankan ibadah tersebut. Namun siapa saja para pemain itu, berikut daftarnya:
1. Mohamed Salah
Yang satu ini pasti sudah banyak orang tahu. Salah merupakan muslim taat. Kabarnya, pemain berkebangsaan Mesir itu akan tetap menjalankan puasa pada partai final nanti.
Salah adalah tumpuan permainan Liverpool. Tenaga, kecepatan, dan insting golnya diharapkan bisa membantu The Reds melumpuhkan sang juara bertahan.
2. Sadio Mane
Sama halnya dengan Salah, pemain asal Senegal ini merupakan muslim taat. Dia patuh dengan aturan dalam Islam, salah satunya tidak mengonsumsi minumal beralkohol.
Bukan cuma itu, dalam sebuah kesempatan, Mane menyatakan kalau dia sebisa mungkin tidak mau melewatkan kewajiban salat lima waktu.
3. Emre Can
Berasal dari Jerman, namun pemain ini punya darah Turki. Tak kalah dengan Salah dan Mane, Can pun sangat taat beribadah.
Can sering terlihat berdoa dengan menampung kedua tangan dan melakukan selebrasi sujud ketika mencetak gol. Di balik itu, dia juga ternyata rajin membaca Al Quran.
Selanjutnya ...pemain Madrid
4. Karim Benzema
Pemain asal Prancis ini lahir di keluarga muslim tulen. Benzema memiliki darah Aljazair yang diketahui masyarakatnya sebagian besar memeluk Islam.
Sebelum-sebelumnya, Benzema menyatakan juga ikut berpuasa selama Ramadan. Tapi entah bagaimana pada saat final nanti.
5. Achraf Hakimi
Dia merupakan pemain muda di Madrid. Achraf berasal dari akademi sepakbola Los Blancos, La Fabrica.
Achraf juga berasal dari keluarga muslim sejati. Meski lahir di Spanyol, namun darah Maroko mengalir dalam dirinya.
6. Luca Zidane
Dia merupakan putra pelatih Zinedine Zidane. Sama seperti sang ayah, Luca juga merupakan muslim.
Meski turut dalam rombongan untuk final, namun apabila berpuasa, Luca sepertinya tidak terlalu cemas. Sebab, sebagai kiper ketiga kemungkinan dia bermain sangat tipis. (one)