- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Sadio Mane akan jadi salah satu andalan Liverpool di lini depan, selain Mohamed Salah dan Roberto Firmino, dalam laga final Liga Champions 2017/2018 kontra Real Madrid. Jelang laga, ternyata Mane punya kisah unik saat The Reds terakhir kali mengangkat trofi "Si Kuping Besar" 13 tahun silam.
Ali Sami Yen Stadium (Turk Telekom Arena) jadi saksi militansi Liverpool saat mengalahkan raksasa Italia, AC Milan, di partai pamungkas Liga Champions 2004/2005. Ya, Steven Gerrard cs sempat tertinggal 0-3 lebih dulu dari Milan.
Akan tetapi, pasukan Rafael Benitez saat itu mampu menyamakan kedudukan setelah tiga gol tercipta hanya dalam waktu enam menit. Gerrard mampu mencetak gol di menit 54, disusul gol Vladimir Smicer menit 56, serta Xabi Alonso menit 60.
Setelah kedudukan imbang, Liverpool memaksa Milan melanjutkan duel hingga babak tambahan waktu dan adu tendangan penalti. Dramatis, Liverpool mampu memenangi pertandingan setelah tiga penendang Milan gagal melakukan tugasnya.
Momen tersebut ternyata ikut disaksikan juga oleh Mane. Ia menceritakan bahwa saat Liverpool mengalahkan AC Milan di laga final Liga Champions 2004/2005, usianya baru 13 tahun. Mane menonton bersama teman-temannya dan sangat terkejut dengan apa yang ditunjukkan Liverpool.
"Saya ingat AC Milan melawan Liverpool. Tertinggal 0-3, kemudian 3-3 dan adu penalti. Itu adalah sebuah kenangan hebat untuk saya. Saya menyaksikannya di desa saya. Saya tidak mendukung Liverpool waktu itu. Saya adalah pendukung Barcelona," ujar Mane dikutip The Guardian.
"Saya ingat apa yang dilakukan teman saya, teman dekat saya. Saat (Milan unggul) 3-0 dia benar-benar keluar (meninggalkan tontonan) pertandingan. Dia berhenti menonton hingga pada akhirnya dia berlari seperti orang gila. Kemudian saat dia kembali, dia sangat tidak percaya. Bahkan sampai hari ini dia masih tak percaya. Dia kembali setelah pertandingan saat Liverpool sudah juara," kata Mane.
Pertandingan final Liga Champions 2017/2018 antara Liverpool kontra Madrid akan digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB.