Statistik Pemain Swiss yang Bikin Neymar Mati Kutu

Duel pemain Swiss, Valon Behrami dan striker Brasil, Neymar
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA – Tim nasional Brasil dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Swiss, dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2018. Kedua tim bentrok di Rostov Arena, Senin dini hari WIB, 18 Juni 2018.

Ada satu sosok dari Swiss yang dianggap sebagai kunci mematikan lini serang Brasil, terutama Neymar. Dia adalah Valon Behrami, yang diplot sebagai gelandang bertahan.

Mengutip Squawka, catatan statistik Behrami luar biasa bagus. Dalam berduel di lini tengah, dia mencatatkan kemenangan dengan 100 persen.

Ada enam tekelnya yang berakhir dengan sukses, serta dua kali melakukan intersep penting. Dari 60 sentuhan terhadap bola, total dia mencatatkan 41 passing sukses.

Sebagai pemain yang bertugas sebagai pemutus serangan lawan, catatan tersebut amat bagus. Tak ayal dia disebut sebagai bayangan Neymar selama pertandingan.

Pada pertandingan melawan Brasil, Behrami ditarik keluar pada menit 71. Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic sepertinya tak ingin pemain berusia 33 tahun itu mendapat hukuman tambahan. Karena, pada menit 64 sudah diganjar kartu kuning usai menjegal Neymar.

Riskan bagi Petkovic untuk mempertahankan Behrami di lapangan. Meski tampil apik, namun mereka dituntut agar menerapkan permainan keras untuk membendung agresivitas Brasil.

Neymar memang sudah menjadi incaran Swiss sejak awal pertandingan. Dia adalah pemain yang paling banyak dilanggar --lebih dari 10 kali-- oleh pemain Swiss. (asp)

Profil Robinho, Eks Real Madrid yang Dipenjara 9 Tahun Dalam Kasus Pemerkosaan
Neymar juara Piala Super Arab Saudi 2023

Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan

Enak bener jadi Neymar. Meski jarang bermain, pemain asal Brasil ini ikut merasakan gelar Piala Arab Saudi 2023 bersama Al Hilal.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024